Sabtu, Oktober 11, 2025
Berita Madrasah

Rakor K2MI Sleman: Sinergi Guru dan Kepala Madrasah Wujudkan Pendidikan Berkualitas

Kemenag Sleman News (MIN 1 Sleman) 15 September 2025 – Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (K2MI) Kabupaten Sleman menggelar Rapat Koordinasi bertempat di MI Darus Sholihin, yang dihadiri oleh para kepala madrasah se-Kabupaten Sleman serta pengawas madrasah. Agenda ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi, strategi, dan evaluasi dalam peningkatan mutu pendidikan madrasah.

Acara diawali dengan sambutan oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Sleman, Bapak H. Tulus Dumadi, M.A. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh kepala madrasah atas peran aktif dan dukungannya, khususnya dalam menyukseskan kegiatan Olimpiade Madrasah Ibtidaiyah (OMI) Tahun 2025.

“Terima kasih kepada para kepala madrasah yang telah berkontribusi, terutama dalam hal pendanaan kegiatan OMI. Ini adalah bentuk nyata komitmen kita bersama dalam membangun madrasah yang unggul,” ungkap beliau.

Lebih lanjut, Bapak Tulus menekankan pentingnya perencanaan yang matang dalam meraih prestasi, termasuk aspek pendanaan dan kesiapan pelaksanaan lomba. Ia juga mengingatkan pentingnya peningkatan kompetensi guru sebagai kunci utama dalam peningkatan kualitas pembelajaran.

“Prestasi tidak datang secara instan. Harus direncanakan dengan matang. Begitu juga dengan peningkatan kompetensi guru, yang akan berdampak langsung pada mutu pembelajaran. Madrasah harus menjadi Madrasah Menawan Memang Number One,” tegasnya.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh pengawas madrasah, Ibu Hj. Tri Wahyuni, S.Pd., yang menyoroti pentingnya menjaga dan meningkatkan branding madrasah di tengah meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan Islam.

“Saat ini, kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan mulai bergeser ke madrasah. Ini adalah peluang dan tanggung jawab besar bagi kita untuk menjaga dan terus meningkatkan kualitas serta citra madrasah,” jelasnya.

Sebagai bentuk penguatan kompetensi guru, Kemenag Sleman juga tengah merancang program SMS (Smart Madrasah Sleman) yang diharapkan mampu mendorong pengembangan profesionalisme guru secara berkelanjutan (empowering guru).

Sambutan juga disampaikan oleh pengawas madrasah lainnya, Ibu Sri Wahyuni, S.Pd., yang menekankan pentingnya kesiapan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Beliau menegaskan bahwa persiapan harus dilakukan tidak hanya dari sisi siswa, tetapi juga kesiapan guru sebagai pelaksana pembelajaran.

“ANBK bukan hanya sekadar ujian, tapi bagian dari evaluasi sistem pendidikan secara menyeluruh. Oleh karena itu, kita harus membangkitkan semangat belajar siswa dan membuat pembelajaran lebih variatif serta tidak monoton,” ujar Ibu Sri Wahyuni.

Beliau juga mengingatkan bahwa kepala madrasah perlu segera melakukan supervisi pembelajaran, yang kemudian ditindaklanjuti dengan PKG (Penilaian Kinerja Guru), serta mempersiapkan PKKM (Penilaian Kinerja Kepala Madrasah) yang dijadwalkan pada awal Desember.

Selain itu, TKA (Tes Kemampuan Akademik) juga menjadi salah satu agenda penting yang harus mulai dipersiapkan sejak sekarang. Rapat koordinasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar kepala madrasah dan pengawas dalam menyusun strategi pendidikan yang terarah dan terukur. Dengan perencanaan yang matang dan komitmen yang kuat, madrasah di Sleman optimis mampu terus berprestasi dan menjadi pilihan utama masyarakat. (ADP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas