MTsN 7 Sleman Selenggarakan Test IQ Bagi Murid Baru Kelas 7

Kemenag Sleman News (MTsN 7 Sleman) – Berdasarkan program kerja Bimbingan dan Konseling, MTs Negeri 7 Sleman mengadakan tes Intelegensi Quentient (IQ). Tes dimanfaatkan untuk memperoleh informasi mengenai kecerdasan, bakat dan minat murid. Hasil tes ini berupa angka yang menjelaskan tingkat kecerdasan seseorang dalam satu populasi. Selain itu, juga akan diperoleh informasi bakat atau kemampuan murid pada bidang-bidang khusus/tertentu. Contohnya di bidang akademis berupa bakat verbal (bahasa), bakat numerikal (menghitung angka), ketelitian, dan kemampuan berpikir abstrak.
Sebagai implementasinya, pada hari Selasa (9/9/2025), seusai Sholat Dhuha seluruh murid kelas VII mengikuti tes IQ. Dimulai pukul 07.30 WIB sampai pukul 09.30 WIB. Kegiatan Tes IQ ini terselenggara dengan lembaga psikologi “Bina Asih” Yogyakarta.
Kepala MTs Negeri 7 Sleman, Samsul Arifin, S.Ag. menyambut baik program ini karena Tes IQ ini merupakan tolak ukur untuk mengetahui kondisi, bakat, dan minat para murid di awal pembelajaran. ”Dari Tes IQ kita bisa tahu sejauh mana murid dapat memahami materi dan juga untuk sebagai bahan pemetaan para murid, sehingga bisa membantu untuk bimbingan konseling selanjutnya.”
Kepala MTsN 7 Sleman Samsul Arifin, S.Ag mengungkapkan terkait progam tersebut, “Kegiatan tes IQ di MTsN 7 Sleman adalah langkah yang positif dalam mendukung perkembangan murid secara akademik. Dengan mengukur kecerdasan intelektual, madrasah dapat memberikan perhatian khusus pada murid yang memiliki potensi tinggi dan memberikan dukungan tambahan bagi murid yang membutuhkannya,” tandas Kamad.
Hal senada diungkap Tri Suryati, S.Pd selaku guru BK MTs Negeri 7 Sleman. Tri mengungkapkan bahwa salah satu tujuan tes IQ adalah mendapat gambaran kecerdasan murid agar pembimbingan dapat dilakukan dengan cara yang tepat. “Dengan asesmen diagnostik ini, kita bisa mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kemampuan akademik dan sosial-emosional murid sejak awal. Hal ini sangat penting agar kita bisa memberikan dukungan yang tepat dan optimal bagi setiap anak, agar guru dapat menentukan materi dan metode pembelajaran yang sesuai untuk diberikan kepada mereka dan membantu guru dalam mengelompokkan peserta didik ke dalam kelompok belajar yang memiliki kemampuan yang sama,” pungkasnya.
Hasil dari tes IQ ini selanjutnya akan di gunakan guru dalam menentukan model pembelajaran di kelas dan sebagai sarana untuk mencari bibit-bibit peserta didik yang sekiranya berpotensi untuk meraih prestasi. Sehingga, kedepannya madrasah bisa semakin berkembang dan melahirkan pundi-pundi prestasi. (rdt)