POKJAWAS PAI Sleman Gelar Rakor, Perkuat Sinergi Pembinaan Generasi Muda

Kemenag Sleman News – Menguatkan generasi penerus menjadi fokus utama dalam Rakor Kelompok Kerja Pengawas Pendidikan Agama Islam (POKJAWAS PAI) yang digelar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman di Omah Kopi Mrisen, Kamis (18/9/2025).
Kegiatan ini dihadiri Kepala Kankemenag Sleman H. Nadhif, Kasi PAIS Ali Afandi, seluruh staf, serta pengawas PAI se-Kabupaten Sleman.
Rakor ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus sarana sinkronisasi program untuk meningkatkan kualitas pembinaan Pendidikan Agama Islam di Sleman.
Kapokjawas Hanik Rosyada dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir, khususnya kepada Kepala Kankemenag Sleman.
”Agenda ini adalah agenda rutin bersama pimpinan untuk berbagi informasi dan menyelaraskan program. Harapannya, wajah Pendidikan Agama Islam ke depan semakin baik dan berdampak positif bagi generasi penerus,” ungkap Hanik.
Dalam arahannya, H. Nadhif menegaskan pentingnya forum koordinasi seperti ini untuk memperkuat komunikasi dan mengurai berbagai persoalan di lapangan.
”Kegiatan ini penting untuk sinkronisasi program. Semakin intens kita berkomunikasi dan berkoordinasi, semakin mudah kita mencari solusi permasalahan pembinaan kelembagaan pendidikan Islam,” ujar H. Nadhif.
Ia juga memberikan apresiasi atas kerja keras para pengawas hingga penyelenggaraan MTQ Pelajar 2025 berlangsung sukses.
”Kolaborasi yang sudah terjalin saat ini semakin baik. Mari kita terus tingkatkan agar pelayanan pendidikan agama Islam semakin berkualitas,” tambahnya.
Lebih jauh, H. Nadhif mengingatkan pentingnya memperhatikan dinamika generasi muda dalam menyampaikan aspirasi. Ia menyinggung komitmen Sultan HB IX yang pada 5 September 1945 menyatakan Yogyakarta bergabung dengan NKRI.
”Demo dan penyampaian aspirasi boleh saja dilakukan, tetapi harus dengan cara yang baik. Dari Jogja mestinya kita menjadi barometer NKRI, menjadi teladan bagi bangsa,”tegasnya.
Rakor ini diharapkan semakin memperkuat sinergi antara Kemenag Sleman, pengawas PAI, dan lembaga pendidikan untuk mewujudkan generasi muda yang berkarakter, berdaya saing, dan menjadi penjaga nilai-nilai kebangsaan (Isa)