Minggu, Oktober 12, 2025
Berita Madrasah

Waka Kurikulum MTsN 8 Sleman Beri Pengarahan Jelang Kegiatan Sulingjar

Kemenag Sleman News – (MTsN 8 Sleman) MTsN 8 Sleman kembali menggelar kegiatan Sulingjar (Survei Lingkungan Belajar) yang dilaksanakan pada Kamis (18/9/2025) bertempat di laboratorium komputer madrasah. Menjelang pelaksanaan kegiatan tersebut, Wakil Kepala Urusan Bidang Kurikulum MTsN 8 Sleman, Muhammad Arwani Munib, S.Th.I., memberikan pengarahan khusus kepada para guru yang menjadi peserta. Suasana pengarahan berlangsung tertib dengan penuh perhatian dari para guru yang hadir.

Dalam arahannya, Arwani Munib menegaskan pentingnya keseriusan seluruh guru dalam mengisi pertanyaan yang ada pada instrumen Sulingjar. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memetakan kondisi nyata lingkungan belajar di madrasah. “Kami berharap bapak ibu guru yang mengikuti Sulingjar bisa menyelesaikan semua pertanyaan sesuai dengan keadaan yang ada di madrasah,” tuturnya.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa kejujuran dan ketelitian dalam mengisi survei menjadi kunci utama keberhasilan kegiatan ini. Data yang akurat akan sangat membantu pihak madrasah maupun Kementerian Agama dalam merumuskan kebijakan serta program yang lebih tepat sasaran. Dengan demikian, hasil Sulingjar nantinya dapat memberikan manfaat nyata untuk peningkatan mutu pembelajaran di MTsN 8 Sleman.

Arwani juga menekankan agar para guru tidak terburu-buru dalam mengisi instrumen. Ia mendorong agar setiap butir pertanyaan dipahami dengan baik sebelum memberikan jawaban. Menurutnya, jawaban yang sesuai realita akan lebih berharga dibandingkan jawaban cepat yang tidak mencerminkan keadaan sebenarnya. “Isilah dengan tenang, teliti, dan penuh tanggung jawab, karena hasilnya akan berdampak pada perkembangan madrasah kita,” pesannya.

Selain itu, ia mengingatkan bahwa Sulingjar merupakan bagian dari rangkaian asesmen nasional yang harus diikuti oleh seluruh sekolah dan madrasah di Indonesia. Oleh karena itu, peran guru sebagai responden sangatlah penting untuk memberikan gambaran objektif mengenai kondisi proses belajar mengajar, fasilitas, serta lingkungan pendidikan di MTsN 8 Sleman.

Pengarahan yang disampaikan oleh Waka Kurikulum ini memberikan pemahaman yang lebih jelas kepada para guru mengenai esensi kegiatan Sulingjar. Dengan adanya arahan tersebut, diharapkan seluruh peserta dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga hasil survei benar-benar mencerminkan kondisi nyata madrasah. Kegiatan ini pun diharapkan menjadi langkah awal yang positif dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di MTsN 8 Sleman. (adp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas