Sabtu, Oktober 11, 2025
Berita Madrasah

Pembina OSIS MTsN 8 Sleman Beri Pembekalan KPPS dan BAWASLOS Jelang Pemilu OSIS

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – Menjelang hari pelaksanaan Pemilu OSIS MTsN 8 Sleman yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat (19/9/2025), Pembina OSIS, Rahmanto Nugroho, S.Pd., melaksanakan kegiatan briefing bersama seluruh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Badan Pengawas Pemilu OSIS (BAWASLOS). Briefing ini menjadi tahap penting dalam memastikan kesiapan panitia sebelum memasuki puncak pesta demokrasi siswa yang digelar secara serentak di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS). Suasana serius namun penuh antusiasme terlihat dari wajah para petugas yang hadir, karena mereka menyadari peran penting yang harus dijalankan untuk menyukseskan pemilu.

Dalam arahannya, Rahmanto menekankan bahwa pemilu OSIS bukan hanya sekadar kegiatan rutin tahunan untuk memilih ketua dan wakil ketua OSIS, melainkan juga bagian dari pembelajaran berbasis proyek (kokurikuler) yang sarat dengan nilai pendidikan karakter. Ia menyampaikan bahwa setiap anggota KPPS dan BAWASLOS memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga jalannya pemilu agar berlangsung dengan tertib, jujur, transparan, dan adil. “Kalian adalah garda terdepan dalam pelaksanaan pemilu ini. Pastikan setiap pemilih dilayani dengan baik, setiap suara dijaga dengan aman, dan proses pemungutan suara dilakukan sesuai aturan yang berlaku. Integritas kalian adalah kunci keberhasilan pemilu ini,” tegasnya.

Lebih lanjut, briefing ini tidak hanya membahas hal-hal teknis, tetapi juga menanamkan sikap tanggung jawab dan disiplin kepada para petugas. KPPS yang bertugas di setiap TPS diberikan penjelasan detail mengenai mekanisme pendaftaran pemilih, tata cara menggunakan bilik suara, serta langkah-langkah dalam penghitungan hasil pemungutan suara. Sementara itu, anggota BAWASLOS diberikan arahan khusus mengenai tugas pengawasan, termasuk bagaimana cara mencatat pelanggaran apabila terjadi penyimpangan dan bagaimana melaporkannya dengan benar. Dengan demikian, seluruh panitia memiliki pemahaman yang sama mengenai peran dan tanggung jawab masing-masing.

Untuk memperkuat pemahaman para petugas, Rahmanto juga memandu simulasi singkat alur pemungutan suara. Dalam simulasi tersebut, para anggota KPPS dan BAWASLOS dilibatkan langsung dalam skenario yang menggambarkan situasi nyata pada hari pemilihan. Mulai dari proses pemilih datang ke TPS, menunjukkan identitas, menerima surat suara, masuk ke bilik suara, memasukkan surat suara ke kotak suara, hingga pencatatan akhir. Simulasi ini membuat para petugas lebih percaya diri dan siap menghadapi kemungkinan kendala yang muncul di lapangan.

Selain memberikan pembekalan teknis, Rahmanto juga menyampaikan motivasi agar para petugas melaksanakan tugas dengan semangat dan penuh tanggung jawab. Menurutnya, pengalaman menjadi KPPS dan BAWASLOS adalah kesempatan langka bagi siswa untuk belajar langsung tentang praktik demokrasi. “Kegiatan ini adalah pembelajaran nyata yang tidak semua orang bisa alami di usia kalian. Jadikan kesempatan ini untuk melatih kepemimpinan, kejujuran, dan kerjasama. Pengalaman ini akan menjadi bekal penting ketika kalian dewasa nanti, terutama dalam memahami arti demokrasi yang sesungguhnya,” ujarnya dengan penuh semangat.

Kegiatan briefing ini mendapat respon positif dari para siswa yang bertugas. Mereka merasa lebih siap dan termotivasi setelah mendapatkan arahan langsung dari Pembina OSIS. Salah satu anggota KPPS dari kelas 8 menyampaikan bahwa dirinya bangga bisa terlibat dalam pemilu OSIS. “Saya merasa senang karena bisa diberi tanggung jawab yang besar. Melalui briefing ini saya jadi tahu apa saja tugas saya, dan saya akan berusaha menjalankannya dengan baik agar pemilu berjalan lancar,” ungkapnya. Testimoni tersebut menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya membekali keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan tanggung jawab dalam diri siswa.

Dengan adanya briefing ini, MTsN 8 Sleman memastikan bahwa seluruh panitia pemilu OSIS siap melaksanakan tugasnya secara profesional sesuai dengan peran masing-masing. Pihak madrasah optimis bahwa Pemilu OSIS 2025/2026 akan berjalan sukses, transparan, dan mampu melahirkan pemimpin muda yang berintegritas serta visioner. Lebih dari itu, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat demokrasi sejak dini di kalangan siswa, sehingga mereka tidak hanya memahami demokrasi secara teori, tetapi juga mampu mempraktikkannya secara nyata. (idw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas