Sabtu, Oktober 11, 2025
Berita Madrasah

TPS 3 Usung Tema Jawa, Siswa Kelas 9 MTsN 8 Sleman Antusias Ikuti Pemilu OSIS

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – Dalam rangkaian kegiatan Pembelajaran Berbasis Proyek (Kokurikuler) Pemilu OSIS yang digelar pada Jumat (19/9/2025), suasana unik hadir di TPS 3 yang diperuntukkan bagi siswa kelas 9. Berbeda dengan TPS lainnya, TPS ini mengusung tema budaya Jawa dengan dekorasi khas serta kostum panitia yang menggunakan jarik sebagai busana utama.

Sejak pagi, suasana di TPS 3 terlihat meriah dan sarat makna budaya. Panitia pemilu yang terdiri dari siswa kelas 9 mengenakan jarik tradisional untuk siswa putri dan lurik untuk siswa putra sehingga mencerminkan nuansa elegan khas Jawa. Dekorasi di sekitar TPS pun menampilkan ornamen tradisional kain jarik, membuat area pemungutan suara semakin semarak. Nuansa ini memberi pengalaman berbeda bagi para siswa yang hadir untuk menggunakan hak pilihnya.

Tidak hanya sekadar dekorasi, konsep budaya Jawa yang dihadirkan juga menjadi sarana pendidikan karakter. Para siswa belajar bahwa demokrasi tidak hanya terkait politik, tetapi juga dapat diperkaya dengan nilai kearifan lokal. “Kami ingin menunjukkan bahwa demokrasi bisa berjalan dengan menjunjung identitas budaya sendiri. Kostum jarik dan nuansa Jawa ini kami pilih agar siswa semakin bangga dengan tradisi lokal,” ungkap salah satu panitia TPS 3, Tirsa, dengan penuh semangat.

Suasana pemungutan suara berlangsung penuh antusiasme. Para siswa yang datang untuk memilih tampak bangga bisa berpartisipasi dalam pesta demokrasi ala madrasah. Mereka tidak hanya merasakan proses pencoblosan layaknya di pemilu sesungguhnya, tetapi juga mendapatkan pengalaman estetik dan edukatif melalui nuansa budaya yang melekat di TPS tersebut. Hal ini sekaligus menambah semangat siswa untuk menjaga nilai kebersamaan, gotong royong, dan tanggung jawab.

Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., turut memberikan apresiasi terhadap kreativitas siswa di TPS 3. “Saya sangat bangga dengan ide-ide kreatif yang ditampilkan anak-anak, khususnya di TPS 3 dengan nuansa Jawa. Ini bukan sekadar pemilu OSIS, tetapi juga sarana menanamkan nilai demokrasi yang berpadu dengan kecintaan terhadap budaya bangsa. Semoga pengalaman ini semakin menumbuhkan karakter luhur pada diri siswa,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, MTsN 8 Sleman berupaya memberikan pengalaman nyata tentang demokrasi yang inklusif dan berakar pada budaya bangsa. Pembelajaran Berbasis Proyek tidak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi juga memberikan ruang bagi siswa untuk mengintegrasikan kreativitas, identitas budaya, serta tanggung jawab sosial dalam praktik nyata. Harapannya, pengalaman di TPS 3 ini akan menjadi kenangan berharga sekaligus inspirasi bagi siswa untuk tetap menjunjung tinggi demokrasi dan kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari. (idw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas