Pemilu OSIS MTsN 8 Sleman Berlangsung Demokratis

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – MTsN 8 Sleman sukses menggelar Pemilu OSIS pada Jumat (19/9/2025) dengan penuh semangat demokrasi. Pemilu yang dikemas layaknya pesta demokrasi nasional ini tidak hanya menghadirkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) lengkap dengan panitia dan saksi, tetapi juga menekankan prinsip transparansi, partisipasi, dan kejujuran sebagaimana praktik pemilu sesungguhnya.
Persiapan pemilu telah dilakukan sejak beberapa hari sebelumnya. Panitia dari kalangan siswa, yang tergabung dalam KPPS dan Bawaslos, mendapat pembekalan serta briefing dari pembina OSIS dan para guru. Mereka dilatih mengenai tata cara pemungutan suara, penghitungan, hingga pengawasan agar pelaksanaan pemilu berjalan sesuai aturan. Tidak hanya itu, masing-masing TPS juga disiapkan dengan tema khusus, lengkap dengan dekorasi dan kostum yang mendukung suasana.
Pada hari pemungutan suara, tiga TPS resmi beroperasi: TPS 1 untuk siswa kelas VII, TPS 2 untuk siswa kelas VIII, dan TPS 3 untuk siswa kelas IX. Setiap TPS dikelola penuh oleh siswa, mulai dari petugas daftar hadir, penjaga bilik suara, hingga tim penghitungan. Hal ini membuat siswa benar-benar merasakan pengalaman nyata menjalankan proses demokrasi secara mandiri, dengan tetap didampingi guru sebagai pembina.
Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., menegaskan bahwa pemilu OSIS tahun ini menjadi salah satu bentuk nyata penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek (Kokurikuler). “Kami ingin siswa belajar demokrasi tidak hanya di buku, tetapi juga dalam praktik. Pemilu OSIS ini menjadi wadah untuk menanamkan nilai kejujuran, tanggung jawab, dan partisipasi aktif. Persiapan yang dilakukan oleh siswa membuktikan bahwa mereka mampu menyelenggarakan pemilu secara demokratis, transparan, dan penuh semangat,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu panitia dari Bawaslos yang juga Ketua OSIS periode 2024/2025, mengaku bangga bisa terlibat dalam proses penting ini. “Awalnya kami sempat bingung dengan teknis, tetapi berkat arahan dari pembina OSIS dan latihan beberapa hari sebelumnya, kami jadi paham. Rasanya menyenangkan bisa mengawasi jalannya pemilu dan memastikan semua berjalan jujur dan adil,” ujarnya.
Kemeriahan pemilu semakin terasa dengan tingginya partisipasi siswa. Mereka datang dengan tertib sesuai jadwal, mengambil surat suara, kemudian masuk ke bilik untuk mencoblos. Setelah itu, siswa memasukkan surat suara ke kotak suara yang sudah disegel rapi. Seluruh proses ini berjalan lancar, tanpa ada hambatan berarti.
Dengan terselenggaranya pemilu OSIS secara demokratis ini, MTsN 8 Sleman berharap seluruh siswa semakin memahami arti penting demokrasi dalam kehidupan berorganisasi. Selain melatih keterampilan kepemimpinan dan kerja sama, kegiatan ini juga menjadi bekal berharga bagi siswa untuk menghadapi kehidupan bermasyarakat di masa depan. (idw)