Dari Sleman Menuju Provinsi: Siswa Terbaik OMI Siap Berlaga di Tingkat Selanjutnya
Kemenag Sleman News (MIN 1 Sleman) 22 September 2025 — Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat Kabupaten tahun 2025 telah sukses dilaksanakan dan ditutup dengan penuh khidmat. Dalam sambutan penutupannya, Ketua Panitia OMI Kabupaten yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, H. Tulus Dumadi, M.A., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan dan partisipasi semua pihak.

Dari seluruh peserta OMI Kabupaten, panitia pusat telah menetapkan peserta dengan peringkat 1 sampai 3 dari masing-masing bidang untuk melaju ke OMI tingkat Provinsi, yang akan diselenggarakan pada 2–3 Oktober 2025 di MAN 3 Sleman.
“Berkat partisipasi Kepala Kantor Kemenag Sleman serta kerja sama solid dari Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K2M) MI, MTs, dan MA, kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sukses. Untuk itu kami sampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya,” ujar H. Tulus Dumadi dalam sambutannya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kepala Kantor Kemenag Sleman, H. Nadif, S.Ag., M.Si., atas pembinaan dan motivasi yang terus diberikan kepada peserta dan panitia.
Ketua panitia juga menyampaikan selamat dan apresiasi kepada para siswa yang telah menunjukkan prestasi gemilang dalam ajang OMI ini.
“Keberhasilan OMI ini adalah keberhasilan bersama, hasil dari ikhtiar dan kerja sama semua pihak. Semoga anak-anak kita bisa terus melaju hingga tingkat nasional,” tambahnya.
Lebih dari sekadar ajang kompetisi, H. Tulus menekankan bahwa OMI adalah sarana pendidikan karakter, di mana nilai-nilai seperti sportivitas, kejujuran, dan penghargaan terhadap proses harus menjadi bagian dari kepribadian siswa.
“Program apapun yang dicanangkan oleh bidang pendidikan madrasah, ujungnya adalah untuk pendidikan. Maka OMI harus diniatkan sebagai bagian dari proses belajar. Belajar itu wajib, prestasi adalah bonus.”
Beliau menutup sambutannya dengan mengingatkan pentingnya proses dan kesungguhan dalam belajar.
“Barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan mendapatkannya. Tidak mungkin meraih sekolah unggulan tanpa ikhtiar yang sungguh-sungguh. OMI bukan tujuan akhir, tapi tujuan antara. Dan keberhasilan sejati adalah yang dilandasi dengan kejujuran.” (ADP)