Tingkatkan Kompetensi, Guru Bahasa Arab MTsN 8 Sleman Ikuti Bedah ATP Kurikulum Merdeka

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – Guru Bahasa Arab MTsN 8 Sleman, Diah Hamdiah, S.Ag., turut serta dalam kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Arab tingkat MTs Kabupaten Sleman yang dilaksanakan pada Selasa (16/09/2025) di MTsN 1 Sleman. Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi para guru Bahasa Arab untuk memperdalam kompetensi, berdiskusi tentang strategi pembelajaran, serta menyesuaikan diri dengan perkembangan kurikulum terbaru.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Wawan Sutrisno, S.Ag., Wakil Kepala Bidang Kurikulum MTsN 1 Sleman. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa MGMP bukan sekadar forum formal, tetapi wadah bagi guru untuk berbagi pengalaman, mencari solusi dari berbagai permasalahan yang muncul di kelas, serta memperkuat kebersamaan antar pendidik. Ia berharap para guru yang hadir dapat membawa ilmu baru dan mempraktikkannya di madrasah masing-masing demi meningkatkan mutu pembelajaran Bahasa Arab.
Sesi utama diisi oleh pemaparan materi dari M. Nasir Pambudi, S.Pd.I., yang membahas secara mendalam mengenai Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) untuk mata pelajaran Bahasa Arab dalam Kurikulum Merdeka. Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa ATP Bahasa Arab memiliki perbedaan mendasar dibandingkan dengan mata pelajaran lain. Jika pada pelajaran lain ATP lebih ringkas, maka pada Bahasa Arab cenderung lebih detail, panjang, dan menuntut pemahaman komprehensif dari guru. Hal ini karena Bahasa Arab tidak hanya diajarkan sebagai bahasa komunikasi, tetapi juga sebagai bahasa agama, sehingga membutuhkan pendekatan yang lebih luas.
Lebih lanjut, Nasir menyampaikan bahwa guru perlu mengembangkan strategi kreatif agar ATP yang panjang dan rinci tersebut tetap dapat diterapkan dalam pembelajaran yang menarik serta tidak membebani siswa. Ia juga memberikan contoh-contoh praktik baik dalam penyusunan perangkat ajar, sehingga peserta MGMP bisa langsung memahaminya dan mengadaptasikannya sesuai kebutuhan masing-masing madrasah.
Usai pemaparan materi, para guru diberi kesempatan untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan bertanya mengenai hal-hal yang masih dirasa sulit dalam penyusunan ATP. Forum berjalan dinamis karena banyak guru yang mengungkapkan tantangan mereka, terutama dalam mengintegrasikan materi Bahasa Arab dengan pembelajaran yang berbasis proyek serta pembelajaran aktif yang dituntut oleh kurikulum merdeka.
Diah Hamdiah, S.Ag., menyampaikan rasa syukurnya bisa mengikuti kegiatan ini. Ia menuturkan bahwa forum MGMP seperti ini sangat penting untuk memperluas wawasan, memperdalam pemahaman kurikulum, dan memperkuat kualitas pembelajaran di kelas. “Pembahasan tentang ATP hari ini sangat membuka wawasan saya. Ternyata Bahasa Arab memang memiliki ciri khas tersendiri dalam penyusunan alur tujuan pembelajaran. Saya merasa terbantu karena bisa belajar langsung dari ahlinya,” ujarnya dengan penuh semangat.
Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., dalam kesempatan terpisah, menyampaikan apresiasi atas keikutsertaan guru-gurunya dalam forum MGMP. Menurutnya, partisipasi aktif guru dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen madrasah untuk terus meningkatkan mutu pendidikan. “Kami mendorong semua guru untuk aktif dalam forum profesional seperti MGMP. Hal ini akan berpengaruh besar pada kualitas pembelajaran di kelas karena guru mendapat banyak inspirasi dan pemahaman baru,” tuturnya.
Melalui keikutsertaan guru dalam kegiatan MGMP Bahasa Arab ini, MTsN 8 Sleman berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kapasitas guru. Dengan demikian, pembelajaran Bahasa Arab di madrasah tidak hanya memenuhi standar kurikulum, tetapi juga mampu menjawab kebutuhan siswa agar lebih mudah memahami dan mencintai Bahasa Arab sebagai bahasa agama dan ilmu pengetahuan. (idw)