MAN 3 Sleman Gandeng PKN STAN Edukasi Siswa tentang Bahaya Pinjol dan Judol

Kemenag Sleman News (MAN 3 Sleman) – Senin (22/9/2025), seluruh siswa kelas XI MAN 3 Sleman mengikuti bimbingan lintas kelas bertema “Literasi Keuangan: Waspadai Judol dan Pinjol”di Masjid Muntasyirul Ulum. Kegiatan ini merupakan kerja sama guru BK dengan PKN STAN.

Kepala MAN 3 Sleman, Singgih Sampurno, dalam sambutannya menegaskan pentingnya program literasi keuangan sebagai upaya pencegahan remaja dari jeratan pinjaman online (pinjol) dan judi online (judol). “Kegiatan seperti ini harus terus menerus dilaksanakan dan dimasukkan ke dalam program BK sebagai upaya pencegahan bagi para remaja. Semakin banyak upaya pencegahan yang dilakukan, maka akan semakin besar manfaatnya bagi siswa MAN 3 Sleman,” ucapnya.

Failasufah selaku koordinator BK turut mengatakan bahwa dengan literasi keuangan yang baik, para remaja tentu akan terbebas dari pinjaman online dan judi online. “Literasi keuangan bukan hanya soal bagaimana mengatur uang, namun bagaimana kita bisa mempersiapkan masa depan yang gemilang. Hidup nyaman, aman, tanpa hutang, siap meraih masa depan cemerlang,” kata Faila.

Materi yang disampaikan mencakup perbedaan pinjol legal dan ilegal, risiko bunga tinggi, penyalahgunaan data, hingga dampak psikologis korban. Judol juga diulas sebagai aktivitas berisiko tinggi yang kerap menjerumuskan pelaku ke dalam hutang, gangguan mental, hingga masalah hukum.

Pinjol dan judol sering saling terkait, di mana pinjaman online digunakan untuk membiayai judi. Remaja dinilai paling rentan karena faktor usia, pergaulan, dan perasaan Fear of Missing Out atau Fomo.

Pada kesempatan ini, para siswa juga mendapat tips mengelola keuangan, seperti mencatat pemasukan-pengeluaran, membedakan kebutuhan dan keinginan, menyisihkan tabungan, menggunakan produk legal, menyiapkan dana darurat, hingga belajar investasi. (bk)