Jumat, Oktober 10, 2025
Berita KemenagHeadline

Mantapkan Layanan Inklusif, Kemenag Sleman Gandeng UIN Sunan Kalijaga

Kemenag Sleman News – Dalam rangka mendukung Pelayanan Publik Inklusif bagi Kelompok Rentan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman menggelar Pelatihan dan Penandatangan Perjanjian Kerja Sama pada Jumat (26/9/2025) di Resto Pring Sewu. Kegiatan ini merupakan kolaborasi KanKemenag Kab. Sleman dan Pusat Layanan Difabel (PLD) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Hadir dalam kesempatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman H. Nadhif, S.Ag, M.Si, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPMM) UIN Sunan Kalijaga Dr. Abdul Qoyum, S.E.I, M.Sc.Fin, dan narasumber Tim Ahli PLD UIN Sunan Kalijaga Andayani SIP, BSW, MSW dan Dr. Asep Jahidin, S.Ag, M.Si.

Dalam sambutannya, KaKan menegaskan bahwa PERMATA (Pelayanan Ramah Masyarakat Rentan) mengusung prinsip layanan berkeadilan. “Siapapun yang datang ke Kemenag Sleman, Madrasah maupun KUA berhak mendapatkan layanan yang semestinya,” terangnya.

Tertuang dalam Permenpan RB Nomor 11 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan, Kakan menyebut ada lima aspek utama. “Ada dua aspek yang akan saya angkat yakni Komitmen Pimpinan dan SDM,” imbuhnya.

Kakan kembali menegaskan, layanan rentan ini mustahil berhasil tanpa ada kebijakan dan komitmen pimpinan. Selanjutnya perlu didukung Sumber Daya Manusia (SDM). “Dimana SDM ini yang akan bergerak, mulai dari penyiapan sarpras hingga terjun memberikan layanan terbaik kepada masyarakat rentan,” jelasnya.

Lebih lanjut, pria asal Gresik ini juga memperkenalkan beberapa program PERMATA. Diantaranya ada Joli Keren, (pojok literasi dan konsultasi kelompok rentan), Pansus Keren (pendampingan khusus bagi kelompok rentan) danPak Jempol Keren (pelayanan keagamaan jemput bola bagi kelompok rentan).

Hal senada juga disampaikan Abdul Qoyum. Dalam sambutannya Ia juga menyampaikan bahwa kelompok rentan harus mendapatkan hak yang sama dalam layanan.

Kolaborasi dan sinergitas Kemenag Sleman dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini tertuang dalam MoU, perjanjian kerja sama yang ditandatangani kedua belah pihak. “Harapannya melalui MoU ini kehadiran layanan kelompok rentan semakin dirasakan oleh masyarakat, “ucap Kakan usai sesi penandatanganan MoU.

Kegiatan ini melibatkan 55 peserta yang terdiri dari unsur pimpinan, jabfung terkait dan para petugas layanan baik bawah atap, satker madrasah maupun unit kerja KUA se-Kabupaten Sleman. (tnf)

One thought on “Mantapkan Layanan Inklusif, Kemenag Sleman Gandeng UIN Sunan Kalijaga

  • Heni Wahyu Widayati

    Layanan exelent utk semua, mantab

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

â™ŋ Aksesibilitas