Sabtu, Oktober 11, 2025
Headline

Kunjungan Urais DIY ke Kemenag Sleman: Akselerasi Data Demi Harmoni Umat

Kemenag Sleman News – Dalam upaya memperkuat koordinasi dan memastikan akurasi data keagamaan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, H. Nadhif, menerima kunjungan kerja Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kantor Wilayah Kemenag DIY, H. Sa’ban Nuroni, beserta rombongan di Smart Room, Jumat (26/9/2025).

Rombongan Bidang Urais terdiri dari Kepala Bidang H. Sa’ban Nuroni, Katim 3 Ahmad Fauzi, dan jajaran staf. Dalam sambutannya, H. Sa’ban Nuroni menjelaskan tujuan kunjungan tersebut sebagai bagian dari silaturahmi, sinkronisasi data keagamaan, dan pemantauan implementasi Early Warning System (EWS) di Kemenag Sleman.

“Kami beberapa waktu lalu telah melakukan kunjungan ke sejumlah KUA di Sleman dan memperoleh data di lapangan. Kunjungan ini kami maksudkan untuk melaksanakan sinkronisasi data melalui Bimas Islam, sehingga data yang ada semakin akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar H. Sa’ban Nuroni.

Kepala Kankemenag Sleman, H. Nadhif, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menilai sinergi antara Kemenag Sleman dan Bidang Urais Kanwil Kemenag DIY sangat penting untuk menjaga keselarasan data, sekaligus memastikan deteksi dini potensi permasalahan keagamaan di masyarakat berjalan optimal.

“Selamat datang, Ahlan wa Sahlan. Semoga silaturahmi ini membawa keberkahan, menambah ilmu, dan memperkuat sinergi. Kami berharap data Bimas Islam Kemenag Sleman dan Bidang Urais bisa sinkron tanpa ada anomali, sehingga dapat mendukung langkah-langkah pencegahan dan pembinaan masyarakat,” kata H. Nadhif.

Ia juga menambahkan bahwa kondisi kehidupan beragama di Sleman relatif harmonis berkat peran aktif Kelompok Umat Beragama (KUB) yang menaungi tokoh dari berbagai golongan.

Pertemuan ini diharapkan memberi dampak positif, terutama dalam meningkatkan kualitas layanan data keagamaan, mendukung perencanaan program pembinaan umat, serta memperkuat deteksi dini terhadap potensi konflik keagamaan. Sinergi yang solid ini diyakini mampu menjaga kerukunan dan memperkuat moderasi beragama di Kabupaten Sleman. (isa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas