Ukur Kemampuan Akademik Murid, MTsN 7 Sleman Gelar Pekan ASTS Semester Gasal 2025

Kemenag Sleman News (MTsN 7 Sleman)- Untuk mengukur pemahaman murid terhadap materi pelajaran yang telah diajarkan oleh para guru, Tim Kurikulum MTsN 7 Sleman menyelenggarakan kegiatan Pekan Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS) Semester Gasal T.A. 2025/2026. Menggunakan aplikasi Jogja Madrasah Digital (JMD), seluruh murid MTsN 7 Sleman memulai Pekan Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS) pada hari Senin (22/09/2025). Kegiatan ini merupakan evaluasi pembelajaran yang telah berlangsung selama pertengahan semester gasal.
Ketua panitia, Estyn Ariestika, S.Pd., M.Pd., menjelaskan terkait tujuan utama ASTS dirancang.”Kami merancang kegiatan ASTI ini dengan tujuan utamanya adalah untuk mengukur sejauh mana pencapaian kompetensi murid setelah beberapa bulan belajar. Disamping itu, hasil dari ASTS ini juga akan menjadi bahan evaluasi bagi guru untuk memetakan kekuatan dan kelemahan serta menentukan metode yang sesuai dalam proses belajar mengajar,” ujar Estyn. Dengan demikian, kualitas pendidikan di MTsN 7 Sleman dapat terus ditingkatkan.
Estyn menambahkan terkait pentingnya kegiatan Pekan ASTS ini.βDengan kegiatan Pekan ASTS ini, MTsN 7 Sleman kembali membuktikan komitmennya dalam menyelenggarakan pendidikan berkualitas. Pelaksanaan yang terencana dengan baik, tujuan yang jelas, serta tindak lanjut yang terukur menjadikan ASTS ini sebagai instrumen penting dalam siklus peningkatan mutu pembelajaran di madrasahβ, tambah Estyn.
Pekan ASTS ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari ke depan, mencakup semua mata pelajaran. Panitia telah menyiapkan segala kebutuhan teknis dan non-teknis agar ujian berjalan lancar, termasuk memastikan kesiapan aplikasi Jogja Madrasah Digital (JMD) oleh tim operator dan ruangan yang kondusif. Para murid terlihat serius dan fokus dalam mengerjakan setiap soal di android masing-masing dihari pertama, menunjukkan kesungguhan mereka menghadapi ujian ini.
Kepala MTsN 7 Sleman, Samsul Arifin, S.Ag., menyampaikan bahwa ASTS bukan hanya sekadar ujian. ” ASTS adalah momen refleksi bagi kita semua. Bagi murid, ini adalah kesempatan untuk mengukur kemampuan mereka. Bagi guru, ini adalah umpan balik berharga untuk perbaikan di masa mendatang,” ungkap Samsul Arifin.
Lebih lanjut, Samsul Arifin menambahkan harapannya terkait kegiatan ini. ” Harapan kami, para murid agar mengerjakan soal dengan jujur dan penuh percaya diri. Setelah ujian selesai, kami harapkan guru-guru menganalisa hasil secara mendalam. Untuk murid yang masih memerlukan perbaikan, kami akan mengadakan program remedial atau pengayaan agar tidak ada murid yang tertinggal, tindakan ini merupakan komitmen madrasah untuk memastikan setiap murid dapat mencapai potensi akademis terbaiknya,” harap Samsul Arifin.(rdt)