Generasi Bugar, Generasi Juara: Tes Kebugaran Kelas VIII D

Kemenag Sleman News (MTsN 2 Sleman) — Sebagai bagian dari program rutin pemantauan kesehatan dan kebugaran peserta didik, siswa kelas 8D mengikuti tes kebugaran jasmani di Puskesmas Tempel 1 pada Selasa (23/9). Kegiatan ini menjadi bentuk kerja sama antara pihak sekolah dan Puskesmas dalam mendukung kesehatan jasmani siswa agar dapat menunjang keberhasilan proses belajar.
Dalam kegiatan tersebut, siswa didampingi oleh guru olahraga, Diyan Setyadi, S.Pd. dan Agus Hari Puji Atmoko, S.Pd., serta Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Asmorohadi, S.Pd. Jas. Kehadiran para pendamping memberikan motivasi dan dukungan langsung kepada siswa agar lebih bersemangat dalam mengikuti setiap tahapan tes.
Tes kebugaran dimulai dengan pemeriksaan kesehatan awal, meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, serta tekanan darah. Setelah itu, siswa diarahkan untuk mengikuti serangkaian tes kebugaran jasmani yang terdiri atas:
- Lari 12 menit untuk mengukur daya tahan jantung dan paru-paru,
- Sit-up untuk mengukur kekuatan serta daya tahan otot perut,
- Push-up untuk mengetahui kekuatan otot lengan,
- Lari cepat (sprint pendek) guna mengukur kecepatan dan kelincahan.
Setiap siswa terlihat antusias meski beberapa mengaku cukup lelah menjalani tahapan tes, terutama pada bagian lari 12 menit. Petugas kesehatan dari Puskesmas memberikan pendampingan penuh, memastikan seluruh rangkaian tes berjalan aman dan terkendali.

Waka Kesiswaan, Asmorohadi, S.Pd. Jas., mengapresiasi keseriusan siswa selama kegiatan berlangsung.
“Kegiatan ini sangat penting untuk mengetahui sejauh mana kondisi kebugaran siswa. Hasilnya nanti bisa menjadi bahan evaluasi agar anak-anak termotivasi menjaga pola hidup sehat. Harapan kami, setelah ini siswa lebih rajin berolahraga, menjaga stamina, dan lebih siap menjalani proses pembelajaran di sekolah,” jelasnya.
Sementara itu, guru olahraga, Diyan Setyadi, S.Pd., menekankan bahwa olahraga harus menjadi bagian dari gaya hidup, bukan sekadar rutinitas.
“Anak-anak perlu menyadari bahwa olahraga bukan hanya untuk memenuhi tugas sekolah, melainkan kebutuhan untuk menjaga kesehatan tubuh. Dengan tubuh yang sehat dan bugar, mereka bisa lebih berprestasi, baik di bidang akademik maupun nonakademik,” ungkapnya.
Di sisi lain, Agus Hari Puji Atmoko, S.Pd., menambahkan bahwa kegiatan ini juga mengajarkan kedisiplinan.
“Tes kebugaran melatih anak untuk disiplin waktu, tekun menjalani instruksi, serta berani menghadapi tantangan. Itu semua merupakan nilai penting yang harus terus dibiasakan,” tuturnya.
Pihak Puskesmas Tempel 1 juga menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin.
“Kami berharap siswa tidak hanya mengikuti tes kebugaran sekali ini saja, tetapi juga menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Olahraga ringan, istirahat cukup, dan pola makan seimbang perlu dibiasakan sejak remaja agar tumbuh menjadi generasi yang sehat dan produktif,” ujar salah satu tenaga kesehatan Puskesmas.
Tes kebugaran kali ini berjalan lancar berkat sinergi antara sekolah, tenaga kesehatan Puskesmas, serta dukungan penuh dari para guru pendamping. Selain memperoleh data mengenai kondisi fisik siswa, kegiatan ini juga membangun kesadaran bahwa kesehatan jasmani merupakan fondasi utama untuk meraih prestasi.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para siswa kelas 8D semakin memahami pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran. Lebih dari sekadar tes, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga yang menanamkan kesadaran akan gaya hidup sehat sejak usia remaja.(dwk)