Hari Batik 2025, Siswa Kelas 9 MTsN 8 Sleman Tuangkan Kreativitas Lewat Batik Tulis

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – Pekan Batik MTsN 8 Sleman yang berlangsung dari Selasa (30/09) hingga Jumat (02/10/2025) menghadirkan semangat kreatif seluruh warga madrasah. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional sekaligus sebagai bagian dari program unggulan batik di MTsN 8 Sleman. Dengan tema “Krukruruyuk, Kruyuk-Kruyuk Jadi Karya”, setiap kelas diberikan kesempatan mengolah teknik batik yang berbeda.
Kelas IX A dan IX B mendapatkan kesempatan khusus untuk mempelajari teknik batik tulis, salah satu teknik batik yang membutuhkan ketekunan, ketelitian, dan kesabaran. Para siswa tampak antusias menggoreskan malam cair dengan canting di atas kain mori. Ukuran kain yang digunakan cukup besar, sehingga siswa bekerja secara berkelompok dengan arahan guru pendamping dan pengurus OSIS.
Proses awal dimulai dengan membuat pola motif sederhana yang kemudian diteliti ulang bersama guru. Setelah itu, siswa mulai menorehkan malam panas mengikuti pola yang sudah ada. “Awalnya agak susah karena tangan harus stabil, tapi setelah mencoba beberapa kali jadi lebih percaya diri,” ungkap salah satu siswa IX A, Nasywaa Ayundya, dengan penuh semangat.
Kegiatan batik tulis ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi siswa, tetapi juga menjadi sarana melatih karakter. Para siswa belajar kesabaran, ketelitian, kerja sama, serta kecintaan pada warisan budaya bangsa. Guru batik MTsN 8 Sleman, Rochmad Rapih Raharjo, S.Pd., menegaskan bahwa pengalaman ini penting untuk membangun karakter. “Batik tulis bukan sekadar membuat kain bermotif, tetapi proses mendidik siswa untuk sabar, teliti, dan menghargai setiap langkah. Nilai itu yang ingin kita tanamkan di madrasah,” ujarnya.
Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., dalam beberapa kesempatan, menegaskan bahwa Pekan Batik adalah wadah untuk menumbuhkan kreativitas dan menanamkan kebanggaan siswa terhadap budaya bangsa. “Kami ingin seluruh siswa merasakan pengalaman membatik, sehingga mereka tidak hanya mengenal batik sebagai pakaian, tetapi juga memahami proses panjang di balik selembar kain batik,” jelasnya.
Karya batik tulis hasil kreasi kelas IX A dan IX B nantinya akan dipamerkan pada acara puncak Pekan Batik bersama hasil karya dari kelas lainnya. Dengan demikian, Pekan Batik MTsN 8 Sleman menjadi momentum penting untuk meneguhkan jati diri madrasah sebagai sekolah yang melestarikan budaya sekaligus membangun karakter siswa. (idw)