Kunjungi MIN 1 Sleman, Kepala Kemenag Teguhkan Komitmen Bangun Zona Integritas dan WBK

Kemenag Sleman News — Dalam upaya mewujudkan lembaga pendidikan agama dan keagamaan yang semakin kompetitif, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman terus melakukan langkah-langkah pembinaan secara simultan dan berkelanjutan. Komitmen itu tampak nyata dalam kunjungan kerja Kepala Kantor Kemenag Sleman, H. Nadhif, ke MIN 1 Sleman pada Kamis (9/10/2025).
Kehadiran Kepala Kantor disambut hangat oleh Kepala Madrasah Ummu Aiman bersama para guru dan karyawan. Dalam kesempatan tersebut, H. Nadhif memberikan arahan sekaligus pembinaan sebagai bagian dari upaya bersama meningkatkan kualitas kinerja madrasah, sejalan dengan semangat pembangunan Zona Integritas (ZI) dan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di lingkungan Kemenag Sleman.
“Kemenag Sleman tengah bersiap menuju WBK. Ini bukan hanya tanggung jawab pimpinan, tapi tanggung jawab kita semua. Mari kita bangun kinerja yang lebih baik dan berintegritas. Korupsi tidak selalu berbentuk uang, tetapi juga bisa berupa penyalahgunaan waktu, aturan, atau sikap kerja yang tidak sesuai dengan nilai integritas,” tegas H. Nadhif dalam arahannya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peningkatan kompetensi dan perubahan pola pikir ASN di lingkungan madrasah.
“Mari ubah mindset kita dari sekadar bekerja menjadi benar-benar berkinerja. Tingkatkan kapasitas diri, pahami regulasi, dan jadikan profesionalisme sebagai budaya kerja madrasah,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala MIN 1 Sleman, Ummu Aiman, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian serta pembinaan yang diberikan oleh Kepala Kantor.
“Kunjungan dan arahan Bapak H. Nadhif menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus berbenah. Semoga MIN 1 Sleman semakin maju, meningkatkan kualitas pendidikan, dan semakin dicintai oleh masyarakat,” ujarnya penuh semangat.
Kunjungan ini menjadi cerminan nyata komitmen Kemenag Sleman dalam memperkuat sinergi dan mendorong madrasah agar lebih unggul, terintegrasi dalam sistem yang terdigitalisasi, relevan dengan kebutuhan zaman, serta didukung oleh SDM berkualitas. (isa)