Senin, Oktober 13, 2025
Berita KemenagHeadline

Kakankemenag Sleman Ajak Bersama Bangun Madrasah Unggul lewat Refleksi dan Evaluasi KSM–OMI di MAN 5 Sleman

Kemenag Sleman News – Dalam upaya mewujudkan pendidikan yang unggul, ramah, dan terintegrasi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, H. Nadhif, melakukan kunjungan kerja ke MAN 5 Sleman, Senin (13/10/2025).

Kunjungan ini difokuskan pada refleksi bersama dan evaluasi mendalam terhadap pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) yang dinilai masih belum optimal.

Dalam dialog yang berlangsung hangat, H. Nadhif menyoroti pentingnya refleksi internal untuk menemukan akar persoalan dan menyiapkan langkah strategis ke depan.

“Solusi paling tepat dimulai dari refleksi internal. Kita perlu berani menilai kembali proses pembinaan yang sudah berjalan agar bisa melahirkan prestasi yang berkelanjutan, bukan sekadar temporal,” ujar H. Nadhif.

Menurutnya, keberhasilan madrasah tidak cukup diukur dari hasil lomba semata, melainkan dari kemampuan menanamkan semangat belajar dan kepercayaan diri siswa dalam setiap prosesnya.

“Sukses itu harus sepanjang masa. Kuatkan kepercayaan diri anak-anak dalam proses, bukan hanya mengejar hasil akhir,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala MAN 5 Sleman, Mucharom, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah konkret dalam membangun tradisi prestasi madrasah. Ia mengungkapkan, pembinaan calon peserta lomba akan dilakukan sejak dini melalui program pembibitan dan pelatihan intensif.

“Untuk MAN 5, kami akan mulai dengan pembibitan sejak kelas 1. Kita bentuk Timses Akademik yang bekerja sejak awal, bahkan menghadirkan tim olimpiade dari luar untuk pendampingan,” jelas Mucharom.

“Anak-anak berbakat yang terpilih secara akademik nantinya  akan kami ikutkan dalam berbagai ajang eksibisi agar mental dan pengalaman mereka terbentuk sebelum turun di KSM maupun OMI,” tambahnya.

Menanggapi hal itu, H. Nadhif memberikan apresiasi atas langkah strategis yang diambil MAN 5 Sleman.

“Saya sepakat dengan pendekatan ini. Pembinaan yang berkelanjutan dan sistematis adalah kunci agar madrasah kita mampu menembus tingkat nasional,” ucapnya.

H. Nadhif menegaskan bahwa ke depan, madrasah harus menjadi ruang tumbuh yang memberi ruang pada kreativitas dan potensi terbaik setiap siswa.

“Refleksi Kamad saat ini penting untuk memastikan pembinaan ekskul berjalan lebih kuat dan terarah. Dari sini, lahir madrasah unggul yang benar-benar ramah dan terintegrasi,” tutupnya.

Dengan semangat reflektif dan komitmen berkelanjutan tersebut, kunjungan Kakankemenag Sleman di MAN 5 Sleman menjadi peneguh langkah bersama dalam membangun madrasah unggul yang ramah, berkarakter, dan mampu berprestasi di tingkat nasional. (isa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas