Jelang Wisuda Tahfidz, Madrasah Integrasi Gelar Imtihan Tahfidz Al-Qur’an di MAN 3 Sleman

Kemenag Sleman News (MAN 3 Sleman) – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, tiga satuan pendidikan di bawah naungan Madrasah Integrasi (MIN 1 Sleman, MTsN 6 Sleman, dan MAN 3 Sleman) menyelenggarakan kegiatan Imtihan Tahfidz Al-Qur’an bagi calon peserta wisuda tahfidz.
Kegiatan pembukaan berlangsung pada Selasa (14/10/2025) di Masjid Muntasyirul Ulum MAN 3 Sleman. Tampak sejak pukul 07.30 WIB lantai dua masjid telah dipadati para calon peserta ujian. Tahun ini total ada 124 peserta, terdiri dari 19 siswa MIN 1 Sleman, 45 siswa MTsN 6 Sleman, dan 60 siswa MAN 3 Sleman. Para peserta wajib mengikuti tahap ini sebagai bagian dari penilaian akhir hafalan Al-Qur’an yang akan menentukan kelulusan peserta dalam prosesi wisuda tahfidz tingkat madrasah.

Pembukaan imtihan tahfidz Al Qur’an dihadiri oleh jajaran pimpinan dari ketiga madrasah, tim penguji dari Jam’iyyatul Qurra wal Huffadz (JQH) DIY, kepala asrama PPMU, pengasuh pondok, dan seluruh siswa. Kepala MIN 1 Sleman, Ummu Aiman, M.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan imtihan menjadi momentum penting untuk menumbuhkan semangat cinta Al-Qur’an di kalangan santri madrasah.
“Imtihan tahfidz ini bagian yang amat penting sebelum menuju wisuda. Semoga melalui kegiatan ini para siswa semakin giat dan istiqomah dalam menghafalkan Al Qur’an,” ucap Ummu.
Sementara itu, koordinator tim JQH DIY, Ujang Sihabudin, S.Ag., MSI., menambahkan bahwa kegiatan imtihan tidak hanya berfokus pada penyetoran hafalan, tetapi juga pembinaan karakter para penghafal Al-Qur’an.
“Setelah sesi imtihan, para peserta akan mendapatkan pembinaan langsung dari penguji terkait kiat sukses menghafal Al-Qur’an agar menjadi hafidz-hafidzah yang berakhlak dan berilmu,” jelasnya.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Drs. Zainal Abidin, M.Pd.I., dengan harapan seluruh peserta memperoleh keberkahan dalam menjaga dan mengamalkan hafalan Al-Qur’an.
Kegiatan Imtihan Tahfidz ini menjadi wujud nyata komitmen ketiga madrasah dalam mencetak generasi Qurani yang cerdas, berkarakter, dan berkontribusi untuk negeri, sejalan dengan semangat Hari Santri Nasional 2025. (mia)
