Persiapan TKA, MTsN 10 Sleman Ikuti PPTKA-TKAD Kabupaten Sleman

Kemenag Sleman News — MTsN 10 Sleman turut serta dalam kegiatan Pemantapan Persiapan Tes Kompetensi Akademik (PPTKA-TKAD) tingkat SMP/MTs se-Kabupaten Sleman untuk periode 1. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Sleman ini digelar sebagai persiapan menghadapi Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang akan diberlakukan.

Besamaan dengan SMP/MTs lainya, MTsN 10 Sleman mengikuti TKAyang berlangsung empat hari berturut-turut, mulai Senin hingga Kamis (20-23/10/2025), bertempat di Laboratorium Matsesa. Ujian dilaksanakan secara daring menggunakan komputer.
PPTKA-TKAD dijadwalkan dengan urutan mata pelajaran: hari pertama Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika, hari ketiga Bahasa Inggris, dan hari keempat Ilmu Pengetahuan Alam. Pelaksanaan ujian dimulai dari pukul 07.30 hingga 14.30 WIB dan terbagi menjadi 3 sesi.
Kegiatan ini juga dilengkapi dengan Klinik PPTKA-TKAD, yakni sesi les persiapan. Untuk sesi pertama, klinik dilaksanakan setelah ujian sebagai persiapan materi esok hari. Sementara itu, untuk sesi kedua dan ketiga, klinik dilaksanakan sebelum pengerjaan soal sebagai persiapan di hari itu.
Panitia memastikan pelaksanaan ujian berjalan lancar tanpa kendala teknis. “Semuanya berjalan lancar tanpa ada kendala sama sekali,” ucap Exwan Juni, guru sekaligus proktor dan pengawas ujian. Hal senada disampaikan Muhammad Taufik selaku rekan proktor. “Iya semuanya aman, sinkronasi pun lancar. Sampai hari kedua, murid semua masuk,” tambah Taufik.
Meskipun TKA merupakan hal yang baru, para murid pada umumnya mengerjakan soal dengan tertib dan tenang. Para siswa pun menyikapi setiap mata pelajaran dengan berbeda. Vani, salah satu siswi, menanggapinya dengan gembira, khususnya untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.
“Untuk Bahasa Indonesia InsyaaAllah bisa. Tak sia-sia semalam begadang latihan soal,” ujarnya. Namun, ia mengisyaratkan bahwa untuk mata pelajaran Matematika, siswa pada umumnya masih perlu belajar dan banyak latihan.
Sementara itu, Amara memberikan tanggapan yang lebih reflektif. “Umumnya bisa, tapi ada beberapa yang ragu. Apa pun hasilnya, latihan TKA bermanfaat untuk memberi gambaran soal TKA yang selama ini masih ditemui kebingungan di sana-sini,” tuturnya.
Sebagai informasi, TKA adalah asesmen standar nasional yang dirancang untuk mengukur capaian akademik murid pada mata pelajaran tertentu sesuai kurikulum yang berlaku. Diberlakukannya TKA tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2025. (nsw)
