Rabu, November 12, 2025
Berita Madrasah

Khidmat Apel Hari Santri 2025 MTsN 8 Sleman

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) — Dalam suasana teduh setelah hujan, keluarga besar MTsN 8 Sleman melaksanakan Apel Hari Santri 2025 pada Rabu (22/10/2025) di halaman madrasah. Kegiatan ini menjadi puncak peringatan Bulan Santri Nasional, sekaligus momentum peringatan 10 tahun Hari Santri sejak pertama kali ditetapkan pemerintah pada 22 Oktober 2015.

Apel berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Seluruh siswa kelas VII dan VIII, bersama guru serta karyawan, mengikuti apel dengan mengenakan busana khas santri. Siswa putra tampil rapi dengan baju putih, sarung warna gelap, dan peci hitam, sedangkan siswi tampil anggun dalam gamis putih dan jilbab putih. Sementara itu, para guru dan karyawan perempuan mengenakan gamis putih dengan jilbab hijau, melambangkan kesucian dan kesejukan iman.

Suasana apel semakin terasa sakral dengan lantunan shalawat dan lagu Mars Hari Santri yang menggema di halaman madrasah. Apel dipimpin oleh Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., yang juga membacakan Amanat Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A.

Dalam amanat tersebut, Menteri Agama mengingatkan kembali sejarah lahirnya Hari Santri yang berakar pada Resolusi Jihad KH. Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945 — tonggak penting perjuangan kemerdekaan bangsa. Tahun ini, peringatan Hari Santri mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia.” Tema ini menegaskan bahwa santri tidak hanya berperan dalam menjaga nilai keagamaan, tetapi juga dalam mengawal kemajuan bangsa menuju tatanan dunia yang damai dan berkeadaban. “Santri harus menjadi pelaku sejarah baru, membawa semangat Islam rahmatan lil ‘alamin, berkontribusi dalam membangun dunia yang damai dan berkeadilan,” demikian salah satu pesan dari Amanat Menteri Agama yang dibacakan dengan penuh penghayatan.

Dalam sambutannya sebelum amanat dibacakan, Kepala MTsN 8 Sleman Agus Sholeh, S.Ag., menyampaikan bahwa Hari Santri bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk menanamkan semangat perjuangan dan pengabdian kepada bangsa. “Peringatan Hari Santri mengajarkan kepada kita arti keikhlasan, kesederhanaan, dan cinta tanah air. Santri masa kini harus berani berperan, bukan hanya menjaga nilai-nilai agama, tetapi juga berinovasi, berilmu, dan berakhlak mulia,” ungkap Agus Sholeh.

Ia menambahkan, “Kami ingin menanamkan semangat kepada seluruh siswa MTsN 8 Sleman agar meneladani perjuangan para kiai dan santri terdahulu. Jadilah santri yang tangguh, berkarakter, dan siap berkontribusi untuk negeri.”

Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan pembelajaran seperti biasa dan salat Dzuhur berjamaah di Masjid Nurul Ummah. Setelah itu, seluruh peserta mengikuti doa bersama dan mujahadah, memanjatkan rasa syukur dan memohon perlindungan untuk bangsa, para pemimpin, dan keluarga besar madrasah. Doa dipimpin oleh Koordinator Keagamaan, H. Jumanudin, M.Pd.I., dengan suasana penuh kekhusyukan.

Dalam doanya, H. Jumanudin mengajak seluruh santri untuk meneladani perjuangan para kiai dan ulama yang telah berkorban jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa. “Santri adalah pelanjut estafet perjuangan. Dengan ilmu dan akhlak, mereka menjaga negeri ini agar tetap damai dan bermartabat,” tuturnya.

Peringatan Hari Santri tahun ini terasa istimewa bagi MTsN 8 Sleman karena menjadi bagian dari gerakan nasional yang merefleksikan peran besar pesantren dan santri dalam sejarah dan masa depan bangsa. Santri tidak hanya identik dengan pendidikan agama, tetapi juga menjadi penjaga moral, nilai, dan peradaban Indonesia.

Kegiatan apel dan doa bersama ini diakhiri dengan semangat kebersamaan dan harapan agar nilai-nilai keislaman, nasionalisme, dan kepedulian sosial terus tumbuh di hati setiap siswa MTsN 8 Sleman. “Semoga semangat santri tidak pernah padam. Dari madrasah inilah lahir generasi yang cerdas, berakhlak, dan mencintai negerinya,” pungkas Agus Sholeh menutup kegiatan. (idw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas