Sabtu, Desember 20, 2025
Berita Madrasah

MTsN 8 Sleman Gelar Pengajian Ahad Legi bagi Orang Tua/Wali Kelas VIII

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) — Hujan yang turun sejak pagi menciptakan suasana teduh dan khidmat di lingkungan Masjid Nurul Ummah MTsN 8 Sleman, tempat berlangsungnya kegiatan Pengajian Ahad Legi (26/10/2025). Meskipun cuaca hujan, semangat para guru, karyawan, dan orang tua wali siswa kelas VIII tidak surut untuk menghadiri kegiatan rutin  tersebut.

Kegiatan dimulai dengan lantunan sholawat yang indah dari grup hadroh Darul Mustofa MTsN 8 Sleman. Irama rebana berpadu dengan suara merdu para penabuh dan pelantun sholawat, menghangatkan suasana pagi yang sejuk. Para jamaah terlihat larut dalam syair-syair pujian kepada Rasulullah SAW, membuka acara dengan penuh kekhusyukan dan ketenangan batin.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini dan apresiasi kepada seluruh pihak yang terus berkomitmen menjaga tradisi pengajian sebagai bagian dari pembinaan spiritual warga madrasah. “Pengajian Ahad Legi ini merupakan kegiatan rutin yang kita laksanakan untuk memperkuat nilai-nilai spiritual sekaligus mempererat tali silaturahmi antara madrasah, guru, dan orang tua. Kerja sama dengan orang tua sangat penting dalam mendampingi anak-anak agar tumbuh menjadi generasi berkarakter, cerdas, dan berakhlakul karimah,” tutur Agus Sholeh dalam sambutannya.

Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan semacam ini menjadi salah satu wujud sinergi nyata antara madrasah dan keluarga dalam menguatkan pendidikan karakter peserta didik. “Kita tidak bisa berjalan sendiri. Dukungan, doa, dan komunikasi yang baik antara sekolah dan orang tua adalah kunci keberhasilan pendidikan anak-anak kita,” imbuhnya.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Komite MTsN 8 Sleman, Drs. H. Iskak Riyanto, yang turut menegaskan pentingnya peran orang tua dalam pendidikan. Menurutnya, pendidikan sejatinya dimulai dari rumah, dan sekolah hadir sebagai mitra yang membantu mengarahkan serta memperkuat pembentukan karakter dan akhlak anak. “Orang tua memiliki tanggung jawab utama dalam mendidik anak. Sekolah adalah salah satu ikhtiar untuk membantu. Maka mari kita berikan doa, dukungan, dan perhatian penuh agar anak-anak semangat belajar dan tumbuh menjadi pribadi yang baik,” ungkap H. Iskak Riyanto.

Acara dilanjutkan dengan tausiyah inti oleh Ustadz Andi Muchtar, S.Pd.I., yang membawakan tema peran dan kewajiban orang tua di era modern. Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan pentingnya tiga hal utama yang harus dijaga orang tua: doa, keteladanan, dan kasih sayang. “Kewajiban orang tua adalah mendoakan anak, memberi keteladanan, membahagiakan, dan mendukung mereka dalam setiap langkah kehidupan. Anak yang tumbuh dalam doa dan keteladanan akan menjadi sumber kebahagiaan dunia dan akhirat,” ujar Ustadz Andi dalam tausiyahnya yang menyentuh hati para jamaah.

Suasana semakin khusyuk saat sesi doa bersama digelar di akhir kegiatan. Doa dipanjatkan untuk keselamatan keluarga besar MTsN 8 Sleman, keberkahan ilmu, dan masa depan anak-anak yang saleh dan berakhlak mulia. Derai hujan di luar masjid seolah menjadi lantunan alami yang menambah kedamaian suasana pengajian.

Kegiatan Pengajian Ahad Legi MTsN 8 Sleman ini menjadi wadah penting untuk mempererat hubungan antara madrasah, guru, dan orang tua. Lebih dari sekadar kegiatan rutin, pengajian ini menjadi momentum refleksi bersama bahwa pendidikan yang baik lahir dari kolaborasi dan doa yang tulus dari semua pihak. “Semoga pengajian ini membawa keberkahan dan semakin memperkuat komitmen kita semua untuk mendidik anak-anak menjadi generasi yang berilmu, beriman, dan berakhlakul karimah,” pungkas Agus Sholeh di penghujung acara.

Dengan suasana teduh, penuh kekeluargaan, dan semangat kebersamaan, kegiatan pengajian pagi itu menjadi pengingat bahwa di balik suksesnya pendidikan di madrasah, ada peran besar orang tua, guru, dan seluruh keluarga besar yang berjalan bersama dalam cinta dan doa. (idw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas