Jumat, Desember 12, 2025
Berita Madrasah

ALM 2025 Berlangsung Lancar, MTsN 2 Sleman Tegaskan Pentingnya Literasi dan Numerasi

Kemenag Sleman News (MTsN 2 Sleman) — MTsN 2 Sleman melaksanakan Asesmen Literasi Numerasi (ALN) Senin (17/11), sebagai bagian dari upaya penguatan kompetensi dasar peserta didik. Kegiatan berlangsung selama empat hari dan diikuti oleh siswa sesuai jenjang asesmen yang ditetapkan. Pelaksanaan ALN berjalan tertib, lancar, dan mendapat dukungan penuh dari seluruh guru serta tenaga kependidikan.

Asesmen ini bertujuan untuk mengukur kemampuan literasi membaca dan numerasi peserta didik, bukan sekadar menguji kecepatan menjawab, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis, memahami informasi, dan menyelesaikan masalah kontekstual.

Kepala MTsN 2 Sleman, Dra. Hj. Titik Susilawati, M.Pd., menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh siswa dan panitia pelaksana.
“Alhamdulillah, pelaksanaan ALM di MTsN 2 Sleman berjalan dengan baik. Saya melihat anak-anak mengikuti asesmen dengan serius dan penuh tanggung jawab. ALN ini bukan sekadar ujian, melainkan sarana untuk mengetahui kemampuan berpikir dan memahami informasi. Semoga hasilnya dapat menjadi bahan evaluasi bagi peningkatan mutu pembelajaran,” ujarnya.

Beliau juga menekankan pentingnya integritas selama pelaksanaan asesmen.
“Kejujuran dan kedisiplinan adalah nilai utama dalam setiap asesmen. Kami bangga karena siswa-siswa MTsN 2 Sleman mampu menjaga itu semua,” tambahnya.

Salah satu peserta ALN, Rafa, mengungkapkan bahwa asesmen ini memberikan pengalaman baru yang menantang namun bermanfaat.
“Soalnya memang butuh konsentrasi tinggi, terutama yang numerasi. Tapi saya merasa terbantu karena banyak soal yang melatih logika dan pemahaman. Ini membuat saya lebih sadar pentingnya membaca teliti,” ujarnya.

Siswa lainnya juga merasakan bahwa ALN mendorong mereka untuk belajar lebih efektif dan mengasah kemampuan menganalisis informasi dalam berbagai bentuk teks dan grafik.

Dengan terselenggaranya Asesmen Literasi Numerasi ini, MTsN 2 Sleman berharap kemampuan dasar siswa dalam membaca dan berhitung kontekstual dapat semakin meningkat. Madrasah juga berkomitmen untuk terus memperkuat budaya literasi dan numerasi di lingkungan sekolah.(dwk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas