Senin, Desember 8, 2025
Berita Madrasah

Siswa MTsN 8 Sleman Beri Ucapan Selamat dan Doa untuk Guru Usai Upacara HGN

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – Usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Guru Nasional pada Selasa (25/11/2025), halaman MTsN 8 Sleman dipenuhi suasana haru dan kebersamaan ketika para siswa secara bergantian memberikan ucapan selamat kepada para guru dan pegawai. Tradisi salam dalam bentuk jabat tangan serta saling mendoakan itu menjadi momen penuh makna yang menggambarkan kedekatan emosional antara siswa dan pendidik mereka.

Para siswa tampak tertib berbaris dan mendatangi guru-guru untuk mengucapkan terima kasih atas bimbingan, perhatian, dan ilmu yang telah diberikan selama ini. Beberapa siswa terlihat menahan haru saat bersalaman, sementara sebagian lainnya menunjukkan senyum tulus sebagai wujud penghormatan kepada para pendidik. Momen tersebut menjadi pengingat bahwa peran guru bukan hanya mengajar, tetapi juga menjadi figur yang membentuk karakter dan masa depan siswa.

Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas perhatian serta penghormatan yang ditunjukkan para siswa. Dalam pesannya, beliau memanjatkan doa agar seluruh siswa MTsN 8 Sleman dapat meraih cita-cita mereka, menjadi pribadi yang sukses, dan senantiasa memperoleh keberkahan di setiap langkah kehidupan. β€œTerima kasih atas doa dan perhatiannya. Semoga kalian menjadi anak-anak yang sukses dan selalu dalam lindungan Allah,” ujarnya.

Sementara itu, Abraham Rabkha, Ketua OSIS MTsN 8 Sleman, mewakili seluruh siswa turut menyampaikan ucapan selamat Hari Guru kepada seluruh bapak dan ibu guru. Ia mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas dedikasi luar biasa para guru dalam membimbing dan mendampingi siswa setiap hari. Dalam pernyataannya, Abraham menyebut bahwa ketulusan para guru adalah cahaya yang mengarahkan siswa menuju masa depan yang lebih baik.

Momen saling mendoakan dan berjabat tangan tersebut menutup rangkaian peringatan Hari Guru Nasional di MTsN 8 Sleman dengan nuansa kehangatan. Kebersamaan antara guru dan siswa yang tercipta pada hari itu menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tidak hanya mengandalkan ilmu, tetapi juga hubungan penuh cinta, hormat, dan saling menghargai. (adp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

β™Ώ Aksesibilitas