Kemenag Sleman Adakan Uji Publik Standar Pelayanan
Sleman (Kemenag News) – Dalam rangka mewujudkan komitmen Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman berupaya memperbaiki standar pelayanan publik dengan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Untuk mendukung upaya tersebut, Kemenag Sleman mengadakan Uji Publik Standar Pelayanan pada Jumat (15/12/2023) di Smartroom.
Hal ini disampaikan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Drs. H. Tulus Dumadi, MA saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut. Ia menegaskan, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dengan slogan BERMUTU. “Kami mengedepankan dua aspek penting dalam memberikan layanan yakni Proses dan Hasil,” paparnya.
“Proses layanan kami lakukan dengan Bersih, Mudah dan Tuntas.” Imbuhnya. Bersih artinya tidak dipungut biaya alias nol rupiah. Mudah, simple tidak berbelit-belit dengan hasil layanan yang berorientasi pada kepuasan. Tuntas, selesai dan sempurna.
Tahun ini adalah tahun keempat Kemenag Sleman maju untuk mendapatkan penilaian WBK. Tentu merupakan perjalanan panjang yang tidak mudah. “Meskipun tiga kali gagal namun Kemenag Sleman terus berupaya untuk mewujudkannya. Untuk itu mohon masukan terkait layanan kami selama ini yang tentunya akan sangat berharga demi perbaikan layanan ke depan,” pungkas Tulus mengakhiri sambutan.
Selanjutnya, Kasi PHU Dra. Hj. Noor Imanah, M.SI Noor Imanah selaku koordinator Divisi Pelayanan Publik dalam paparnnya menyampaikan maksud diadakannya Uji Publik Standar Pelayanan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman. “Kami sangat terbuka menerima masukan dari para stakeholder, terlebih demi kemajuan layanan PTSP Kemenag Sleman,” ujarnya.
Ditambahkan, ada dua jenis pelayanan Kemenag Sleman yakni layanan online melalui aplikasi SMILE, SEDAKEP dan offline melalui Pelayanan Terpadu satu Pintu (PTSP). Semua jenis layanan diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya,” ujarnya.
Kegiatan ini melibatkan Tokoh Masyarakat, KBIH, LSM, Akademini, Takmir Masjid, Pokjaluh, Guru PAI, Guru Madrasah dan Guru Swasta. Harapannya, melalui kegiatan ini Pelayanan Publik di Kemenag Sleman semakin baik. (tnf)