Guru Bahasa Indonesia MTsN 9 Sleman Tunjukkan Kualitas Berbahasa Melalui Uji UKBI Adaptif

Kemenag Sleman News (MTsN 9 Sleman)- Guru Bahasa Indonesia MTsN 9 Sleman, Dwi Ari Wahyuni, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi berbahasa Indonesia dengan mengikuti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bekerja sama dengan Perkumpulan Pengajar Bahasa Indonesia (PKBI) DIY. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring pada Rabu (15/10/2025).

Menurut Dwi Ari, UKBI Adaptif ini terdiri dari lima sesi yaitu mendengarkan, merespon kaidah, membaca, menulis, dan berbicara. Setiap sesi dirancang untuk mengukur keterampilan berbahasa Indonesia peserta secara menyeluruh, baik dalam aspek reseptif maupun produktif. “Ujian ini sangat bermanfaat untuk mengukur kemampuan berbahasa kita secara objektif. Selain menantang, juga memberikan pengalaman berharga dalam menerapkan kaidah bahasa yang baik dan benar,” ujar Dwi Ari saat ditemui.

Menariknya, Dwi Ari mengikuti UKBI Adaptif ini secara gratis karena ia tengah menjadi peserta dalam Kegiatan Peningkatan Kemahiran Berbahasa bagi Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa DIY. Program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan profesionalitas tenaga pendidik dalam penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan kerja maupun kegiatan akademik.

Kepala MTsN 9 Sleman, Siti Juwariyah mengapresiasi langkah Dwi Ari tersebut. “Kami sangat bangga dengan kegiatan yang dilakukan oleh Dwi Ari Wahyuni. Di tengah kesibukan mengajar ia masih bisa berupaya meningkatkan kompetensi. Hal Ini menjadi contoh nyata bagi guru-guru lain agar bisa selalu mengasah kemampuan professional sesuai bidang studi yang diampu.”

Melalui partisipasinya dalam uji UKBI Adaptif ini, Dwi Ari Wahyuni tidak hanya menunjukkan dedikasi sebagai pendidik bahasa Indonesia, tetapi juga menegaskan pentingnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di lingkungan pendidikan. Semoga keikutsertaan Dwi Ari dalam kegiatan ini mampu menginspirasi rekan sejawat lainnya untuk terus meningkatkan kemampuan berbahasa sebagai bentuk kecintaan terhadap bahasa persatuan. (IM)