Sabtu, Oktober 11, 2025
Berita Madrasah

Kasi Dikmad Kemenag Sleman Tekankan Pentingnya Peran Guru Sebagai Fasilitator dan Teman Belajar dalam Review dan Uji Publik Kurikulum TA 2024/2025 MTsN 8 Sleman

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – Pada Jumat (28/06/2024), MTsN 8 Sleman menggelar Review dan Uji Publik Kurikulum Madrasah di Aula MTsN 8 Sleman sebagai persiapan Tahun Ajaran 2024/2025. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat pendidikan, termasuk Ketua Tim I Kurikulum dan Kesiswaan Kanwil Kementerian Agama DIY, Hj. Anita Isdarmini, S.Pd., M.Hum., Pengawas Pembina MTsN 8 Sleman, Drs. Mujiyono, M.Pd.I., dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Drs. H. Tulus Dumadi, MA. Hadir juga Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha, Ketua Komite, dan seluruh guru MTsN 8 Sleman.

Dalam sambutannya, Drs. H. Tulus Dumadi memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras MTsN 8 Sleman dalam mempersiapkan Kurikulum Tahun Ajaran 2024/2025. “Saya sangat mengapresiasi dedikasi dan usaha yang telah ditunjukkan oleh seluruh tim dalam menyusun kurikulum ini. Kerja keras kalian menunjukkan komitmen yang luar biasa untuk memberikan pendidikan terbaik bagi siswa,” ujar Tulus Dumadi.

Beliau menekankan pentingnya peran guru dalam situasi pendidikan saat ini. Menurutnya, guru tidak hanya berperan sebagai pemberi materi, tetapi juga sebagai fasilitator dan teman belajar bagi siswa. “Di era digital ini, akses informasi sangat mudah didapatkan oleh siswa. Oleh karena itu, peran guru harus berkembang menjadi fasilitator yang membantu siswa memahami dan memanfaatkan informasi tersebut dengan baik. Guru juga harus menjadi teman belajar yang mendukung siswa dalam proses pembelajaran,” jelasnya.

Tulus Dumadi juga memberikan perhatian khusus pada penguatan identitas madrasah yang khas di MTsN 8 Sleman, yaitu Madrasah Batik dan Tahfidz, serta program-program unggulan lainnya seperti Adiwiyata dan Madrasah Sehat. “Identitas madrasah seperti Madrasah Batik dan Tahfidz adalah nilai tambah yang luar biasa dan harus terus diperkuat. Program-program seperti Adiwiyata dan Madrasah Sehat juga perlu memiliki indikator keberhasilan yang jelas dan terstruktur, agar dapat berjalan secara efektif dan memberikan dampak positif yang nyata,” tambahnya.

Kepala MTsN 8 Sleman, Agus Sholeh, S.Ag., menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu pendidikan. “Kami berterima kasih atas apresiasi dan saran yang diberikan oleh Bapak Tulus Dumadi. Ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan kurikulum dan program-program unggulan di madrasah kami,” ujar Agus Sholeh.

Dengan semangat baru dan komitmen tinggi, MTsN 8 Sleman siap mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan lebih baik, menjadikan madrasah ini sebagai tempat belajar yang unggul dan inspiratif bagi para siswa. (hm8)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas