Terobosan Terbaru, MTsN 5 Sleman Terapkan Presensi Digital bagi Siswa

Sleman (MTsN 5 Sleman) – Di era disrupsi digital, peran teknologi sangat berpengaruh pada interaksi manusia dengan teknologi itu sendiri. Hal ini terjadi di berbagai aspek kehidupan, tanpa terkecuali di dunia pendidikan. Salah satu teknologi yang saat ini paling banyak memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan adalah teknologi Barcode/QR-Code. Teknologi tersebut sangat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam berbagai operasional maupun pelayanan di suatu madrasah.
Demi meningkatkan layanan transformasi digital, MTs Negeri 5 Sleman mulai menerapkan presensi barcode untuk mengetahui kehadiran siswa setelah sebelumnya juga telah menggunakan teknologi QR-Code untuk perijinan keluar-masuk bagi siswa. Presensi barcode sebagai pengganti presensi manual. Barcode merupakan solusi untuk mempermudah mengawasi kehadiran peserta didik di madrasah. Selain paperless, dengan sistem barcode ini menunjukkan bukti MTsN 5 Sleman sebagai madrasah digital.
βHarap semua wali kelas dan BK untuk mengawal program ini, inovasi ini sudah sangat membantu, digitalisasi harus dipercepat. Absen Masook dan Pusaka bagi guru dan pegawai, dan absen barcode bagi peserta didik.Teruslah berinovasi menuju paket digitalisasi selanjutnyaβ, jelas Busyroni Majid, Kepala MTs Negeri 5 Sleman.
Ia juga mengungkapkan, Presensi barcode hadir sebagai solusi absensi siswa yang mudah, murah, efesien, transparan dan akuntabel. Untuk memonitoring kehadiran siswa di madrasah, bapak/ibu guru cukup menggunakan gawai. Dengan aplikasi scan barcode yang ada di smartphone, seluruh siswwa dapat melakukan presensi langsung ketika sudah sampai di madrasah.
Fety Risdiyati, selaku wali kelas sangat mengapresiasi program presensi digtal bagi peserta didik. Menurutnya, sangat efektif dan luar biasa, karena inovasi ini semua wali kelas dan guru dapat melakukan monitoring bersama kehadiran peserta didik di Madrasah.