Minggu, Oktober 12, 2025
Berita Madrasah

Akhirussanah Asrama Al Uswah MAN 1 Sleman: 17 Santri Lulus, Hafal Hingga 10 Juz Al-Qur’an

Kemenag Sleman News (MAN 1 Sleman) — Suasana haru dan khidmat menyelimuti acara Akhirussanah Asrama Al Uswah MAN 1 Sleman yang diselenggarakan pada Jumat (16/5/2025) di halaman madrasah. Acara ini menandai pelepasan 17 santri kelas XII yang telah menyelesaikan masa pembinaan selama tiga tahun di asrama, dengan pencapaian luar biasa dalam hafalan Al-Qur’an.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, H. Sidik Pramono, S.Ag, M.Si, Kepala MAN 1 Sleman H. Anis Syafa’at, S.Ag, M.Pd.I, Kepala Asrama Al Uswah Asniyar, S.Pd, para guru dan pegawai, komite madrasah, pejabat setempat, orang tua  / walisantri, serta para alumni santri Al Uswah.

Santri yang dilepas terdiri dari 14 putri dan 3 putra, dengan rincian 12 santri bidik misi dan 5 santri reguler. Prosesi penyerahan syahadah dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Sleman, didampingi Kepala MAN 1 Sleman.

Sebelum prosesi pemberian syahadah (sertifikat kelulusan), santri tampil membacakan Surat Al-Baqarah ayat 219 beserta tafsirnya dalam tiga bahasa: Indonesia, Jawa, dan Inggris. Penampilan ini menunjukkan kemampuan mereka tidak hanya dalam hafalan, tetapi juga pemahaman terhadap isi Al-Qur’an.

Dalam sambutannya, H. Sidik Pramono menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para santri yang telah berhasil menghafal Al-Qur’an sebanyak 3 hingga 10 juz. “Apa yang dilakukan di Asrama Al Uswah ini sangat relevan dengan program Kementerian Agama Kabupaten Sleman, yaitu setiap siswa madrasah harus bisa membaca Al-Qur’an dengan benar dan mampu menghafal sesuai target yang telah ditetapkan madrasah,” ujarnya.

Kakankemenag juga mengingatkan agar para santri terus melanjutkan hafalan mereka hingga mencapai 30 juz. “Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, anak yang mampu menghafal Al-Qur’an dan mengamalkannya akan memberikan mahkota kemuliaan untuk kedua orang tuanya kelak di Yaumul Akhir,” pesannya penuh harap.

Dalam momen yang mengharukan, Kepala MAN 1 Sleman, H. Anis Syafa’at menyerahkan kembali para santri kepada orang tua masing-masing. “Kami serahkan kembali putra/putri Bapak Ibu. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membina dan mengasuh, meskipun tentu saja masih banyak kekurangan, baik dari segi sarana-prasarana maupun keilmuan,” ungkap kamad dengan rendah hati.

Salah satu orang tua santri, Margiyono, orang tua dari Safrina Izzatun Nisa asal Magelang, menyampaikan rasa syukur atas perubahan positif yang dialami putrinya selama di asrama. “Alhamdulillah anak kami kembali tanpa kurang suatu apapun. Bahkan, ia kini bisa hafal Al Quran, bertambah ilmu , bersikap lebih santun, dan semakin berbakti kepada orang tua,” ucapnya terharu.

Akhirussanah ini menjadi momentum penting bagi Asrama Al Uswah untuk menegaskan perannya dalam mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan siap melanjutkan perjuangan menuntut ilmu di jenjang berikutnya dengan bekal spiritual yang kuat. (ptn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas