Apresiasi Prestasi Siswa, MTs N 3 Sleman Berikan Penghargaan Non Akademik

Kemenag Sleman News (MTs N 3 Sleman) – Penghargaan terhadap siswa tidak hanya diberikan atas capaian akademik, tetapi juga prestasi nonakademik yang semakin diakui dan diapresiasi oleh berbagai institusi pendidikan di Indonesia. MTs N 3 Sleman menggelar seremoni khusus untuk memberikan penghargaan kepada siswa yang menorehkan prestasi di bidang olahraga dan seni-agama. Prestasi nonakademik mencakup pencapaian di luar pelajaran formal, seperti menjadi juara lomba olahraga dan seni-keagamaan (Musabaqah Tilawatil Quran/MTQ).

MTs N 3 Sleman pada selasa 11 Juni 2025 menggelar seremoni penyerahan penghargaan kepada 3 siswa berprestasi di bidang nonakademik. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Ketua komite Drs. H. Suharto dengan didampingi oleh kepala madrasah Suwardi, S.S., M.Pd. dan dihadiri oleh orang tua serta guru-pegawai. Ketua komite menegaskan bahwa apresiasi ini adalah bentuk perhatian madrasah terhadap prestasi siswa. Penerima penghargaan berasal dari berbagai bidang dan jenjang kompetisi, mulai dari tingkat nasional hingga tingkat kecamatan.

Acara tersebut merupakan rangkaian dalam acara penyerahan kembali Siswa 2025 yang mana memberikan penghargaan kepada siswa terbaik di bidang olahraga dan seni keagamaan. Kepala madrasah menekankan pentingnya pengembangan potensi dan karakter siswa secara menyeluruh, tidak hanya berfokus pada nilai akademik semata. Kepala Madrasah berharap dengan penghargaan ini generasi MTs N 3 Sleman tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul dalam keterampilan, kepemimpinan, serta memiliki karakter yang kuat untuk menghadapi tantangan masa depan. ”Kolaborasi antara sekolah, guru, dan orang tua sangat diperlukan untuk membangun budaya disiplin dan semangat berprestasi di kalangan pelajar,” tandasnya.

Penghargaan nonakademik tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Jalur prestasi dalam penerimaan siswa baru, baik di SMA/SMK/MA maupun perguruan tinggi, kini mengakui sertifikat dan piagam penghargaan nonakademik sebagai salah satu syarat utama. Prestasi ini harus divalidasi oleh pemerintah daerah atau kementerian terkait, dan dapat berupa pengalaman organisasi, juara lomba seni, olahraga hingga kegiatan sosial.

Ketiga siswa penerima penghargaan nampak sumringah. Selain mendapatkan piagam penghargaan juga menerima uang pembinaan. Syifa Nuril Qolbi, salah satu peraih penghargaan mengungkapkan kepuasannya atas capaian perjuangannya selama ini. “Alhamdulillah ada kepuasan tersendiri, merasa apa yang diperjuangkan sejauh ini tidak sia-sia, membuahkan hasil, apalagi saat ini sedang mendaftar di SMA, bisa menjadi poin tambahan,” ungkapnya dengan wajah ceria. (win)