Senin, Oktober 13, 2025
Berita Madrasah

Penuh Kehangatan, Pertemuan POMG Kelas VII A MTsN 4 Sleman Angkat Tema Syukur Nikmat

Kemenag Sleman News (MTsN 4 Sleman) – Paguyuban Orangtua Murid dan Guru (POMG) kelas VII A MTsN 4 Sleman menggelar pertemuan rutin ketiganya dengan penuh kehangatan dan kekhidmatan di Masjid Al Madinah, Jumat (20/6/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Ketua Komite Madrasah, Kepala Tata Usaha, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Sarpras, dan Humas, guru Bimbingan Konseling, wali kelas VII A, orang tua, serta seluruh siswa kelas VII A. Pertemuan ini menjadi momentum silaturahmi dan penguatan sinergi antara orangtua dan pihak madrasah dalam mendampingi perkembangan peserta didik.

Acara dimulai dengan lantunan murojaah hafalan surat Al-Mulk yang dibacakan dengan khidmat oleh siswa-siswi kelas VII A. Murojaah ini menjadi simbol semangat dalam menjaga hafalan Al-Qur’an dan sebagai bentuk pembiasaan siswa dalam mengamalkan nilai-nilai religius sejak dini. Orangtua yang hadir tampak antusias dan bangga menyimak hafalan anak-anak mereka dengan penuh perhatian.

Dalam sambutannya, Ketua POMG kelas VII A, Muhammad Tamyiz, S.Pd, menyampaikan apresiasi atas kehadiran para orangtua dalam kegiatan ini. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas partisipasi aktif Bapak dan Ibu dalam pertemuan ini. Mari kita terus perkuat sinergi dan komunikasi demi kemajuan pendidikan dan hafalan anak-anak kita,” ujarnya penuh semangat.

Puncak acara diisi dengan tausiyah oleh Ustadz Suhaemin, S.Pd.I yang mengangkat tema “Syukur atas Nikmat-Nikmat Allah”. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan bahwa ada lima nikmat utama yang selayaknya terus disyukuri. “Pertama, syukuri nikmat tubuh dan fisik yang Allah ciptakan dengan sempurna. Kedua, nikmat besar berupa hidayah Islam yang membimbing hidup kita. Ketiga, syukuri setiap hasil dari usaha kita, sekecil apa pun. Keempat, nikmat alam sekitar yang melimpah dan menopang kehidupan. Dan terakhir, nikmat akhirat berupa harapan akan surga bagi orang-orang beriman,” tutur Ustadz Suhaemin dengan penuh penghayatan.

Seluruh hadirin terlihat terkesan dengan materi tausiyah yang memotivasi untuk lebih bersyukur dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Suasana semakin akrab dan hangat ketika kegiatan dilanjutkan dengan sesi sarasehan antara orangtua, wali kelas, dan guru BK. Dalam sesi ini, orangtua diberi kesempatan untuk berdiskusi secara terbuka mengenai perkembangan akademik, hafalan, dan karakter anak-anak mereka. (epr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas