Minggu, Oktober 12, 2025
Berita KemenagHeadline

Kemenag DIY Gelar Rakor di Sleman: Bangun Koordinasi, Tingkatkan Kinerja

Kemenag Sleman News –Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi (Rakor) Pimpinan Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diselenggarakan di Griya Persada Hotel and Resort, Kaliurang, Selasa (24/06/2025).

Rakor ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag DIY Dr. H. Ahmad Bahiej, S.H., M.Hum., para Kepala Bidang dan Pembimas, Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota se-DIY, serta sejumlah pejabat fungsional dan struktural dari berbagai bidang di lingkungan Kanwil Kemenag DIY.

Dalam sambutannya, Kepala Kankemenag Sleman, H. Sidik Pramono, S.Ag., M.Si., menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta rapat. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Griya Persada Hotel atas fasilitasi yang diberikan.

“Kami menyambut baik kehadiran seluruh peserta Rakor di Sleman. Semoga forum ini menjadi ajang memperkuat komitmen bersama dan menyusun langkah strategis untuk meningkatkan kinerja organisasi ke depan,” ujar H. Sidik.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag DIY Dr. H. Ahmad Bahiej dalam arahannya menekankan pentingnya memperkuat koordinasi lintas struktur di lingkungan Kementerian Agama DIY. Ia menilai, soliditas dan kolaborasi yang kuat antara pimpinan menjadi kunci dalam menghadirkan pelayanan keagamaan yang optimal, terlebih di era digital seperti saat ini.

“Kita akan bangun kembali pola koordinasi yang lebih efektif antara Kepala Kantor, Kepala Bidang, dan para Ketua Tim. Sinergi yang kuat akan membawa dampak langsung pada peningkatan kinerja lembaga,” tegas Dr. Ahmad Bahiej.

Mengangkat tema “Meningkatkan Sinergi dan Kinerja Pelayanan Keagamaan di Era Digital”, Rakor ini dipimpin oleh Plh. Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag DIY, Abdul Su’ud, S.Ag., M.Si. Forum ini membahas berbagai persoalan strategis dan teknis, termasuk solusi atas tantangan pelayanan dari masing-masing bidang keagamaan.

Kegiatan ini diharapkan mampu merumuskan kebijakan koordinatif dan implementatif yang mendukung percepatan reformasi birokrasi serta pelayanan publik yang inklusif, responsif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. (isa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas