Minggu, Oktober 12, 2025
Berita KemenagHeadline

Kemenag Sleman Gelar Kegiatan Cegah Dini Konflik Keagamaan: Perkuat Sinergi Organisasi Islam dan Instansi Terkait

Kemenag Sleman News – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam menyelenggarakan kegiatan “Operasional Tim Cegah Dini Konflik Paham Keagamaan Islam”, bertempat di Aula Lantai 3 Kantor Kemenag Sleman. Senin,14/7/2025

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Direktorat Bimas Islam Kemenag RI, sebagai upaya penguatan deteksi dini dan respon terhadap potensi konflik berbasis keagamaan.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Sleman, H. Sidik Pramono, S.Ag., M.Si., yang dalam arahannya menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi konflik di Sleman. “Wilayah kita sangat heterogen, baik secara budaya maupun agama. Sleman juga menjadi pusat pendidikan yang dihuni oleh mahasiswa dari berbagai latar belakang. Maka dibutuhkan kesadaran bersama, terutama dari organisasi keagamaan Islam, untuk terus membangun koordinasi yang baik dan rutin,” pesannya.

Beliau juga mengajak seluruh peserta untuk menjadikan forum ini sebagai ajang refleksi dan perumusan langkah strategis dalam memperkuat komunikasi antar lembaga dan elemen masyarakat. “Mari kita letakkan kegiatan ini sebagai pijakan untuk membicarakan potensi konflik yang perlu kita perhatikan bersama, serta merumuskan upaya pencegahan dini yang lebih efektif,” ujarnya.

Plt. Kepala Seksi Bimas Islam, H. Achmad Fauzi, S.Ag., M.S.I., menambahkan bahwa kegiatan ini harus menjadi alarm kewaspadaan bersama. “Jangan sampai muncul konflik keagamaan di Yogyakarta. Jika ada tanda-tanda masalah, kita harus mampu mendeteksinya sejak awal agar dapat segera diatasi,” tegasnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari unsur kepala KUA, penyuluh agama Islam, tokoh ormas Islam, hingga perwakilan media. Sebagai bentuk keseriusan bersama, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan komitmen bersama Operasional Tim Cegah Dini Konflik Paham Keagamaan, sebagai simbol sinergi lintas elemen dalam menjaga kerukunan umat beragama.

Materi disampaikan oleh dua narasumber berkompeten. Dr. Ir. A. A. Alit Merthayasa, M.S., Ph.D., membawakan materi tentang Pencegahan Dini Konflik Keagamaan Guna Membangun Kerukunan Antar Umat Beragama di Indonesia. Sementara itu, IPTU Arviandi Chandra Kusuma, S.H., dari Polresta Sleman, memaparkan Membangun Deteksi dan Respon Dini terhadap Potensi Konflik Paham Keagamaan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terbentuk kolaborasi yang semakin solid antar instansi, organisasi keagamaan, dan masyarakat dalam menjaga keharmonisan kehidupan beragama di Kabupaten Sleman.(Nis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas