Senin, Oktober 13, 2025
Berita Madrasah

Anti-Bullying Jadi Materi Matsama MTs Negeri 3 Sleman Hari Pertama

Kemenag Sleman News (MTs Negeri 3 Sleman) – Matsama (Masa Ta’aruf Siswa Madrasah) kelas VII MTs Negeri 3 Sleman tahun ajaran 2025/2026 digelar selama 3 hari yaitu Senin-Rabu 14-16/7/2025 mulai pukul 07.00 WIB sampai 12.30 WIB di aula MTs Negeri 3 Sleman.

Salah satu materi pokok dalam masa ta’aruf adalah Anti-Bullying, Kesehatan Remaja, dan Bahaya NAPZA yang dikemas pada materi Matsama hari Senin 14/7/2025 pukul 09.45 WIB sampai 10.30 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh murid baru yang sedang melaksanakan kegiatan Matsama.

Narasumber dari Puskesmas Ngemplak II Sleman Ari Prasetyo S.Psi. yang bekerjasama dengan madrasah menjelaskan kepada peserta bahwa di sepanjang proses perjalanan hidup manusia tidak bisa lepas dari interaksi dengan orang lain. Perkembangan interaksi sosial akan meningkat seiring bertambahnya usia. “Pada dasarnya peningkatan perilaku pada anak sangat bergantung pada keluarga kalian,” tutur Ari Prasetyo, S.Psi. 

Keluarga mempunyai peranan penting dalam mengajarkan cara berperilaku yang baik dan benar kepada buah hatinya, tetapi jika lingkungan keluarga tidak ikut terlibat dalam perkembangan sosial individu, maka anak akan cenderung berbuat ke arah yang kurang baik, salah satunya bullying.

Lebih lanjut narasumber menjelaskan bullying ini dapat dilakukan seseorang atau kelompok tertentu untuk menyakiti seseorang melalui fisik atau psikologis (verbal/nonverbal) yang berpotensi membuat korban trauma dan tertekan. Narasumber juga berpesan agar murid baru pandai-pandai mengelola emosi, menjaga pergaulan dalam berteman, dan segera bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan madrasah.

Senada dengan Nur Hudariyanto, S.Pd.I., wakil kepala madrasah urusan kesiswaan MTs N 3 Sleman sekaligus ketua pelaksanaan Matsama menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari program Matsama (pengenalan lingkungan madrasah) terkait tata tertib, disiplin lintas kelas yang sifatnya preventif atau pencegahan. ”Semoga dengan adanya program atau sosialisasi ini, anak-anak mulai bisa saling menghargai selama tiga tahun ke depan terhadap teman seangkatan maupun kepada kakak kelasnya dan tentu saja itu juga akan berorientasi terhadap siswa agar mentalnya lebih sehat dan dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dengan teman-temannya,” tuturnya. (Lin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas