Senin, Oktober 13, 2025
Berita Madrasah

Gandeng Kapolsek Ngemplak, MTs Negeri 3 Sleman Gelar Edukasi Kenakalan Remaja dan NAPZA

Kemenag Sleman News (MTs Negeri 3 Sleman) – NAPZA (Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif)  makin marak jadi bahan perbincangan di kalangan orang tua dan putra putri remajanya dalam konotasi negatif. Karena itulah MTs Negeri 3 Sleman menggandeng Polsek Ngemplak guna mengadakan edukasi kenakalan remaja dan NAPZA bagi muridnya muridnya. Kegiatan tersebut digelar pada hari Selasa (15/7/2025) bertempat di aula MTs Negeri 3 Sleman pada pukul 07.30 WIB sampai 08.30 WIB. Kegiatan edukasi dan penyuluhan dihadiri oleh Kepala Madrasah, 4 wakaur, seluruh murid kelas VIII, IX dan para wali kelas.

Narasumber dari Kapolsek Ngemplak menjelaskan bahwa NAPZA juga disebut zat psikoaktif, yaitu zat yang bekerja pada otak, sehingga menimbulkan perubahan perilaku, perasaan, dan pikiran. “Apabila digunakan dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan ketergantungan,” jelas narasumber. Selain NAPZA, Kapolsek Ngemplak juga memaparkan tentang kenakalan remaja, bullying, serta bahaya Judol dan Pinjol.

Kepala Madrasah Suwardi, S.S., M.Pd. menyambut baik ajakan dan edukasi dari Polsek Ngemplak ini karena untuk mengingatkan dan mencegah remaja umumnya, murid-murid MTs Negeri 3 Sleman khususnya dari obat obatan terlarang dan tindakan kriminal lainnya.

Senada, Nur Hudariyanto, S.Pd. selaku wakil kepala bidang kesiswaan sangat mengapresiasi antusias anak-anak kelas VIII dan IX yang terlihat penasaran dengan materi yang dipaparkan oleh narasumber.

Muhammad Dafizy kelas IX D mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti kegiatan ini. “Kami senang sekali bisa mengikuti edukasi/penyuluhan kenakalan remaja dan NAPZA karena banyak menambah pengetahuan dan wawasan yang belum pernah kami dapatkan sungguh pengalaman yang sangat berharga. Pemaparan yang sangat rinci bagaimana cara menjauhkan diri, menghindari dan pencegahan sejak dini untuk  tidak mendekati barang haram tersebut,” ungkap salah satu siswa kelas IX D.

Seluruh peserta nampak antusias dan memperhatikan dalam mengikuti penyuluhan kenakalan remaja dan NAPZA sampai selesai. Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab. (Lin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas