Pembukaan Diniyah Santri PPMU MAN 3 Sleman Tahun Ajaran 2025/2026: Menyemai Semangat Ilmu dan Adab di Malam Penuh Berkah
Kemenag Sleman News (MAN 3 Sleman) – Pada malam yang penuh hikmah, Rabu (16/7/2025) selepas Isya, Masjid Muntasyirul Ulum kembali menjadi saksi dimulainya perjalanan keilmuan para santri dalam Pembukaan Diniyah Tahun Ajaran 2025/2026. Acara ini diikuti oleh seluruh santri kelas X, XI, dan XII yang memenuhi ruang masjid dengan semangat dan harapan baru untuk menyambut tahun ajaran diniyah yang lebih bermakna.
Dengan suasana khidmat dan penuh keberkahan, acara dihadiri oleh Kepala Madrasah, Kepala Asrama, Pengelola Pondok, serta para Asatidz dan Asatidzah. Jajaran pimpinan tersebut memberikan nasihat serta motivasi untuk menanamkan pentingnya ilmu, adab, dan kedisiplinan dalam kehidupan santri.
Tahun ini, materi pembelajaran diniyah mencakup Fiqih, Tafsir, Akhlak, Tajwid, Hadis, Sirah Nabawiyah, Fasholatan, Imla’, dan Bahasa Arab, yang akan menjadi fondasi utama dalam memperkuat pemahaman keislaman dan karakter santri. Tak hanya itu, acara ini juga sekaligus menandai dibukanya program Tahsin dan Tahfidz Al-Qur’an yang akan dilaksanakan secara rutin setiap hari ba’da Subuh dan ba’da Maghrib.
Suasana malam itu semakin semarak karena diselipkan pula momen penghargaan kepada santri berprestasi selama tahun ajaran 2024/2025. Pengumuman ini menjadi motivasi tersendiri bagi seluruh santri untuk terus meningkatkan kualitas diri, baik dalam hal akademik, adab, maupun hafalan Al-Qur’an.
Pembukaan diniyah ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum penyadaran bahwa pendidikan diniyah adalah jalan pembentukan insan yang utuh berilmu, berakhlak, dan berkomitmen untuk terus belajar. Dalam sambutan kepala madrasah, Singgih Sampurno, S.Pd., M.A. mengajak para santri untuk memperbarui niat, menjadikan ilmu sebagai jalan cahaya, dan membangun semangat belajar yang ikhlas dan berkelanjutan.
“Semoga pembukaan ini menjadi titik tolak yang penuh keberkahan untuk perjalanan ilmu dan amal santri PPMU sepanjang tahun ajaran ini. Mari bersama menapaki hari-hari dengan niat yang tulus, semangat yang membara, dan harapan yang tinggi: menjadi generasi berilmu yang beradab dan bertakwa,” ucapnya. (tsa)