Minggu, Oktober 12, 2025
Berita KemenagHeadline

Kemenag Sleman Perkuat Layanan BMN dan Tata Kelola Pesantren

Kemenag Sleman News — Dalam upaya memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam pelayanan pendidikan keagamaan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) menggelar kegiatan bertajuk “Layanan Barang Milik Negara (BMN) pada Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren” Kegiatan ini berlangsung di aula lantai 3 Kantor Kemenag Sleman pada Kamis (17/7/2025).

Acara dihadiri oleh Kasubbag TU Kantor Kemenag Sleman H. Sangaji, S.HI., Kasi PD Pontren H. Achmad Fauzi, S.Ag., M.Si., para pengawas Pendidikan Agama Islam (PAIS), serta 44 perwakilan dari Pondok Pesantren Salafiyah (PPS), Pondok Darul Falah (PDF), Pesantren Umum, dan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) se-Kabupaten Sleman.

Kegiatan resmi dibuka oleh Kasubbag TU Kemenag Sleman. Dalam sambutannya, H. Sangaji menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif para peserta. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian Agama dalam meningkatkan layanan pendidikan keagamaan di lembaga-lembaga nonformal.

“Terima kasih atas kehadiran dan antusiasme para peserta. Semoga kegiatan ini menjadi amal ibadah sekaligus ikhtiar nyata dalam memperkuat layanan pendidikan di pesantren dan madrasah diniyah. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat harus terus dibangun demi kemajuan pendidikan keagamaan yang lebih baik, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Kasi PD Pontren, H. Achmad Fauzi, menekankan pentingnya semangat perjuangan dalam mengembangkan pendidikan pesantren, meskipun di tengah keterbatasan.

“Semangat berjuang harus terus digelorakan, baik di pesantren, masjid, maupun lembaga pendidikan nonformal lainnya. Keterbatasan anggaran dan sarana bukan alasan untuk menyerah, tetapi tantangan untuk terus berinovasi dan berkreasi positif demi terwujudnya pendidikan berbasis pesantren yang berkualitas,” tegasnya.

Pada sesi berikutnya, para peserta juga memperoleh pembinaan dari para pengawas PAIS. Mereka menyampaikan konsep-konsep aktual pendidikan modern berbasis pesantren yang diharapkan dapat diimplementasikan secara bertahap di lembaga-lembaga pendidikan Islam nonformal.

Kegiatan berlangsung dengan penuh antusias hingga akhir acara. Para peserta terlihat aktif berdiskusi dan menyimak materi yang disampaikan, menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan pendidikan keagamaan di Kabupaten Sleman.(isa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas