Minggu, Oktober 12, 2025
Berita KemenagHeadline

Kemenag Sleman Fasilitasi Sinergi Lembaga Dakwah melalui Pembinaan Dai-Daiyah se-Kabupaten Sleman

Kemenag Sleman News – Dalam rangka memperkuat sinergitas antar lembaga dakwah serta meningkatkan kompetensi para dai dan daiyah di Kabupaten Sleman, Kantor Kementerian Agama Sleman melalui Seksi Bimas Islam menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Dai-Daiyah Kabupaten Sleman, bertempat di Puri Mataram, Senin (21/7/2025).

Kegiatan ini menghadirkan 40 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai organisasi dan lembaga dakwah yang aktif di Kabupaten Sleman, antara lain PC NU, PDM, Aisyiyah, Muslimat, Nasyiatul Aisyiyah, Fatayat, Pemuda Muhammadiyah, Ansor, MTP IPHI, dan DMI bidang dakwah.

Secara resmi kegiatan dibuka oleh Plt. Kepala Seksi Bimas Islam, H. Achmad Fauzi, S.Ag., M.Si. Dalam sambutannya, Fauzi menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dakwah dalam menghadirkan dakwah yang menyentuh kebutuhan umat secara nyata dan kontekstual.

“Kemenag Sleman memfasilitasi forum ini agar para dai dan lembaga dakwah dapat saling bersilaturahmi, berkoordinasi, dan bersama-sama membangun arah dakwah yang lebih optimal. Mari kita saling bekerja sama melakukan pemetaan dakwah agar konsep dakwah semakin kuat dan mampu membentuk karakter generasi Qur’ani di masa depan,” ujarnya.

Kegiatan pembinaan ini menghadirkan dua narasumber berkompeten yang memberikan materi mendalam dan inspiratif. Dr. Ahmad Rafiq, S.Ag., M.Ag., Ph.D. membuka sesi dengan membahas tema “Konsep Dakwah Islam Rahmatan lil ‘Alamin”, dimulai dari penjelasan mendalam terhadap QS. Ali Imran ayat 19. Paparan yang komprehensif dari beliau memberikan pencerahan dan memperkaya perspektif peserta tentang dakwah yang inklusif, damai, dan penuh kasih.

Sesi berikutnya menghadirkan Dr. H. Muhsin, S.Ag., M.A., M.Pd., yang mengangkat tema “Kreasi Dakwah melalui Komunikasi Massa dan Media”. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya inovasi dalam strategi dakwah di era digital.

“Dakwah kreatif melalui media massa dan platform digital bukan lagi pilihan, tetapi sebuah keharusan. Tanpa pengembangan komunikasi yang adaptif, tujuan dakwah Islamiyyah tidak akan tercapai secara maksimal,” tegas Dr. Muhsin.

Para peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Suasana dialog dan semangat kolaborasi begitu terasa, mencerminkan harapan besar akan terwujudnya sinergi dakwah yang semakin kuat dan efektif di tengah masyarakat Sleman.

Melalui kegiatan ini, Kemenag Sleman berharap dakwah Islam dapat terus berkembang secara relevan dan berkelanjutan, serta mampu menjawab tantangan zaman dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Qur’ani. (isa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas