Sabtu, Oktober 11, 2025
Berita KemenagHeadline

Konsolidasi Aktor Kerukunan Umat Beragama, Kemenag Sleman Bangun Sinergi Berkelanjutan

Kemenag Sleman News – Dalam upaya memperkuat sinergi dan koordinasi antar aktor kerukunan umat beragama, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman menggelar kegiatan Konsolidasi Aktor Kerukunan Umat Beragama se-Kapanewon di Kabupaten Sleman dan dihadiri oleh para tokoh agama, perwakilan ormas lintas agama, serta stakeholder terkait. Acara berlangsung di Resto Puri Mataram pada Selasa (29/7/2025)

Kepala Kantor Kemenag Sleman, H. Sidik Pramono, S.Ag., M.Si.,  didampingi Kasubbag TU H. Sangaji, S, H. I.  membuka kegiatan secara resmi dan mengapresiasi partisipasi aktif para peserta. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya membangun spirit bersama dalam menjaga kerukunan di tengah masyarakat yang semakin majemuk.

“Kami berharap kegiatan ini memberikan satu spirit membangun kerukunan antar umat beragama menjadi lebih kuat. Sleman sebagai destinasi masyarakat dari seluruh Indonesia menghadirkan keberagaman yang kompleks dan dinamis, yang tentu berpotensi menimbulkan konflik jika tidak diantisipasi secara dini,” ujar Sidik.

Ia menambahkan bahwa peran para tokoh agama dan kerja sama lintas sektor sangat penting dalam menciptakan suasana masyarakat yang harmonis dan kondusif.

Hadir sebagai narasumber, H. Arif Mahfud, S.Ag., M.S.I. dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sleman, mengangkat pentingnya pemahaman mendalam terhadap makna kerukunan.

“Kerukunan bukan hanya sekadar tidak ada konflik, tetapi juga merupakan kondisi positif yang ditandai dengan kedamaian, keharmonisan, dan kerja sama dalam masyarakat,” tegas Arif.

Sementara itu, pemateri dari Badan Kesbangpol Sleman Achmad Raharjo, M.Sc. memaparkan peran strategis Kesbangpol dalam membina dan mengawal kerukunan umat beragama di wilayah Kabupaten Sleman, khususnya dalam mendeteksi dini potensi konflik yang dapat mengganggu kehidupan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, Kemenag Sleman berharap tercipta kolaborasi yang lebih erat antar aktor kerukunan untuk menjaga dan merawat keberagaman masyarakat Sleman secara berkelanjutan. (Isa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas