Memukau, Penampilan Tari Warok dalam Matsanega Talent Show MTsN 3 Sleman

Kemenag Sleman News ( MTs N 3 Sleman ) – Ajang pencarian bakat yang digelar di panggung terbuka MTsN 3 Sleman pada Jumat (8/8/25) berhasil menghadirkan penampilan seni tari yang memukau, menampilkan kreativitas serta bakat gemilang 2 orang siswi dari kelas 7E. Alysa Atika Janah dan Hanifa Nur Aisyah dengan lincah gemulai membawakan tarian tradisional dengan judul tari Warok. Diiringi musik yang meriah dan atribut kuda kepang menjadikan atraksi ini menarik perhatian para siswa lain yang menonton acara ini. Kedua siswa menunjukkan kemampuan mereka dalam menguasai teknik gerak, ekspresi, serta kekompakan dalam pertunjukan. Kegiatan yang rutin diadakan di madrasah ini sebagai bagian dari pengembangan potensi siswa tersebut sukses menjadi ajang unjuk karya dan meningkatkan semangat berprestasi di kalangan pelajar. Penampilan tari ini merupakan salah satu rangkaian utama dalam acara bakat yang diikuti oleh sejumlah siswa dari berbagai kelas.
Kepala MTsN 3 Sleman, Suwardi S.S, M.Pd. mengapresiasi kreativitas siswa-siswanya. “Saya bangga melihat antusiasme siswa menampilkan tari tradisional yang indah dan sarat makna budaya,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri serta kecintaan siswa terhadap seni dan budaya lokal.

Tari Warok menceritakan tentang sosok Warok, yaitu tokoh dalam kesenian Reog Ponorogo, yang dikenal memiliki kesaktian dan ilmu kanuragan. Tarian ini menggambarkan kehidupan dan karakter Warok, baik sebagai tokoh sakti mandraguna maupun sebagai pemimpin dan pengawal dalam cerita Reog. Tarian ini mendapatkan sorotan tersendiri karena ditarikan dengan penuh semangat dan didukung oleh kostum serta musik pengiring yang autentik. Banyak penonton yang memberikan apresiasi dan tepuk tangan meriah untuk para penari muda ini.
Alisa dan Hanifah yang sama-sama memiliki hobby menari sejak kecil merasa deg-degan saat menampilkan tarian ini karena pertama kali tampil di madrasah dan menjalani latihan hanya 2 hari. Rasa takut salah justru menjadikannya tampil secara paripurna.
Ajang bakat ini tidak hanya menjadi wadah untuk menampilkan bakat, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar siswa serta guru. Acara ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus mengasah kemampuan serta mengeksplorasi berbagai bidang seni dan keterampilan.
Dengan suksesnya penampilan tari dalam ajang bakat ini, semakin menegaskan komitmen MTsN 3 Sleman dalam menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kaya dengan kreativitas dan budaya. Semoga kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat positif bagi seluruh civitas madrasah. (win)