Mahasiswa Arkeologi UGM Sosialisasi ke MAN 3 Sleman, Ajak Siswa Lebih Kritis terhadap Warisan Sejarah

Kemenag Sleman News (MAN 3 Sleman) – MAN 3 Sleman menjadi salah satu sekolah yang dipilih oleh mahasiswa Arkeologi Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk kegiatan sosialisasi dan pengenalan kampus pada Kamis (14/8/2025). Sebanyak 30 siswa perwakilan kelas XII mengikuti pemaparan dari UGM dengan antusias di ruang AVA. 

Pemilihan MAN 3 Sleman tidak lepas dari tingginya minat siswa MAN 3 Sleman yang mendaftar ke UGM, serta lokasinya yang strategis hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari kampus favorit tersebut.

Ketua Himpunan Mahasiswa (HIMA) Arkeologi UGM, Nadila Salwa, menjelaskan bahwa selain memperkenalkan program studi Arkeologi, kunjungan ini juga bertujuan mengajak siswa MAN 3 Sleman berpikir kritis terhadap peninggalan sejarah di sekitar mereka. 

“Perjalanan dari MAN 3 Sleman ke UGM sendiri melewati beberapa bangunan peninggalan kolonial Belanda, seperti sejumlah sekolah yang dibangun pada masa itu,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan metode interaktif, seperti permainan bertema arkeologi. Para siswa terlihat antusias dan penuh rasa ingin tahu saat menyimak penjelasan singkat tentang dunia arkeologi yang disampaikan oleh Haybah Shabira dan Anastasia, dua dari 14 mahasiswa Arkeologi UGM yang hadir.

“Kami berharap materi yang disampaikan dapat menumbuhkan minat siswa MAN 3 Sleman untuk melanjutkan studi di Arkeologi UGM atau program studi lainnya di UGM,” tambah Nadila.

Michael Wijaya Kusuma, ketua rombongan mahasiswa UGM, juga menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme para siswa. “Seru dan interaktif banget. Kami lihat dari segi keaktifan para siswa-siswi juga lumayan tinggi, dan mereka sangat antusias terutama pada sesi games,” imbuhnya.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan pemberian apresiasi oleh Michael kepada Dr. Failasufah, M.Pd.I., guru Bimbingan Konseling (BK) MAN 3 Sleman, sebagai perwakilan sekolah.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa MAN 3 Sleman semakin termotivasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi di UGM serta lebih menghargai warisan sejarah di sekitarnya. Selain itu, kegiatan seperti ini bisa menjadi jembatan yang menghubungkan dunia akademik dengan dunia pelajar.

Semoga semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk mengenal, mencintai, dan menjaga warisan budaya bangsa. Kerja sama yang baik antara MAN 3 Sleman dan HIMA Arkeologi UGM juga diharapkan dapat terus terjalin di masa depan. (isn)