Remaja Sehat, Madrasah Kuat: MTsN 8 Sleman Gelar Penyuluhan KKR bersama Puskesmas Prambanan

Kemenag Sleman News (MTsN 8 Sleman) – MTsN 8 Sleman terus berkomitmen dalam mendukung program kesehatan remaja dengan menggelar kegiatan Penyuluhan Kader Kesehatan Remaja (KKR) pada Jumat (22/08/2025). Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama madrasah dengan Puskesmas Prambanan dan diikuti oleh tiga perwakilan siswa dari setiap kelas VII dan kelas VIII. s
Acara dibuka dengan pengarahan oleh Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Ika Sudaryatiningsih, S.Pd., yang menekankan pentingnya peran KKR sebagai ujung tombak kesehatan di lingkungan sekolah. “Kader Kesehatan Remaja tidak hanya menjadi pelopor hidup sehat bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi teman-temannya. Harapannya, setelah mengikuti kegiatan ini, para siswa dapat menularkan kebiasaan baik di lingkungannya,” ungkapnya.
Kegiatan penyuluhan menghadirkan dua narasumber dari Puskesmas Prambanan, yakni Rinawati, S.Tr.Keb, Bdn dan dr. Ranti Puspa Lestari.
Pada sesi pertama, peserta mendapatkan materi mengenai program pencegahan anemia pada remaja, panduan pola makan seimbang dan aktivitas fisik, serta edukasi tentang bahaya merokok, NAPZA, dan kehamilan usia remaja. Penyampaian materi dikemas interaktif, sehingga siswa tampak antusias berdiskusi dan bertanya.
Materi kedua difokuskan pada Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), meliputi kebiasaan cuci tangan dengan benar, mengonsumsi makanan sehat, membuang sampah pada tempatnya, serta pemberantasan sarang nyamuk untuk mencegah penyakit demam berdarah.

Sebagai penutup, para siswa juga mendapat pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) melalui praktik langsung. Mereka berlatih cara menangani tindakan awal pada cedera, yang dipandu langsung oleh tim kesehatan. Suasana menjadi semakin hidup ketika siswa mencoba melakukan simulasi penanganan di bawah bimbingan narasumber.
Kegiatan ini berjalan lancar dengan dukungan penuh Koordinator UKS MTsN 8 Sleman, Dra. Hj. Siti Nursafangatun, bersama timnya Dra. Sri Handayani dan Sri Utaminingrum, S.Pd.. Dalam kesempatan tersebut, Siti Nursafangatun menyampaikan, “KKR merupakan program penting untuk menanamkan kesadaran kesehatan sejak dini. Kami berharap para kader dapat menjadi teladan dan penggerak gaya hidup sehat di lingkungan sekolah maupun di rumah.”
Salah satu peserta, Dzakarega dari kelas VII A, juga mengaku mendapatkan banyak pengalaman baru dari kegiatan ini. “Saya senang bisa ikut pelatihan ini, apalagi belajar P3K secara langsung. Jadi kalau ada teman yang sakit atau cedera di sekolah, saya bisa membantu dengan benar,” ujarnya dengan antusias.
Melalui penyuluhan ini, MTsN 8 Sleman berharap para kader yang telah terbentuk dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh warga madrasah. (idw)