Sabtu, Oktober 11, 2025
Berita Madrasah

Siswa MTsN 6 Sleman Sambut Antusias Pelaksanaan MBG

Kemenag Sleman (MTsN 6 Sleman) —- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi mulai dilaksanakan di MTsN 6 Sleman pada Selasa, 19 Agustus 2025. Seluruh siswa dari kelas VII hingga IX mendapatkan jatah makan bergizi yang disiapkan langsung oleh pihak madrasah. Pelaksanaan MBG ini dikoordinasikan oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Bapak Nur Huda Kurniawan, dengan melibatkan para guru serta siswa dalam proses distribusinya.

Kepala MTsN 6 Sleman, Bapak Jazim Kholis, menyampaikan bahwa program MBG ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap pemenuhan gizi anak-anak madrasah. “Kami menyambut baik program MBG ini. Selain membantu siswa mendapatkan asupan gizi yang seimbang, ini juga meringankan beban orang tua secara ekonomi,” ujar beliau saat ditemui di sela kegiatan.

Seluruh siswa tampak antusias menyambut program ini. Mereka mengaku senang dan puas dengan menu yang disajikan. “Makanannya enak, ada lauk dan sayurnya. Rasanya seperti masakan rumah,” kata salah satu siswa kelas VIII. Selain itu, banyak siswa yang merasa lebih hemat karena tidak perlu lagi membawa bekal atau membeli makanan di luar.

Pelaksanaan program MBG di MTsN 6 Sleman berlangsung lancar. Madrasah telah membentuk jadwal piket bagi guru dan siswa untuk membantu kelancaran distribusi makanan. Guru-guru bertugas memantau dan memastikan makanan sampai dengan baik ke setiap kelas, sedangkan siswa yang dipiketkan bertugas mengambil dan mengembalikan jatah makan ke kelas masing-masing.

Koordinasi yang baik antara pihak madrasah, guru, dan siswa membuat pelaksanaan MBG hari pertama berjalan tertib dan sesuai harapan. Tak hanya membantu dari sisi gizi, program ini juga dinilai mendidik siswa dalam hal kedisiplinan dan tanggung jawab melalui sistem piket yang diterapkan.

Dengan dimulainya program MBG ini, MTsN 6 Sleman berharap dapat terus menjaga kualitas layanan makan bergizi dan menjadikan program ini sebagai motivasi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. “Semoga ke depannya semakin banyak inovasi positif yang mendukung tumbuh kembang peserta didik,” tutup Pak Jazim.(spy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas