Minggu, Oktober 12, 2025
Headline

Kemenag Sleman Gelar Pembinaan Pembelajaran Mendalam bagi Kepala MI se-Kabupaten Sleman

Kemenag Sleman News – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman melalui Seksi Pendidikan Madrasah kembali menggelar Pembinaan Pembelajaran Mendalam hari kedua bagi Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Sleman. Pada Kegiatan ini mengundang 44 Kepala MI se Kabupaten Sleman dan dilangsungkan  di Aula Lantai 3 Kankemenag Sleman pada Selasa (26/8/2025)

Hadir sekaligus memberikan arahan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, H. Nadhif, S.Ag., M.S.I., yang didampingi oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Drs. H. Tulus Dumadi, M.A..

Dalam laporan kegiatan, Tulus Dumadi menjelaskan bahwa pembelajaran mendalam atau deep learning merupakan pendekatan yang menekankan pemahaman konsep secara utuh, penguasaan kompetensi, serta keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran. “Melalui pembelajaran mendalam, kita ingin menciptakan suasana belajar yang berkesadaran, bermakna, dan menyenangkan, sehingga siswa tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga berkembang secara utuh,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kankemenag Sleman, H. Nadhif, menegaskan pentingnya momentum kepercayaan masyarakat terhadap madrasah. Menurutnya, saat ini masyarakat cenderung lebih memilih madrasah dibanding sekolah umum karena adanya keunggulan dalam aspek spiritual. “Mari ambil momentum ini sebaik-baiknya, jangan sampai mengecewakan masyarakat. Keunggulan madrasah dalam penguatan spiritual harus diimbangi dengan prestasi akademik. Itu semua dimulai dari penguatan SDM guru dan seluruh pegawai madrasah demi pelayanan terbaik kepada para siswa,” pesannya.

Lebih lanjut, H. Nadhif juga mengingatkan agar dedikasi dan kerja keras insan madrasah selalu dilandasi dengan niat ibadah. “Jadikan kelelahan kita dalam bekerja sebagai ladang ibadah, sebagaimana diajarkan Rasulullah. Dengan semangat itu, insyaAllah madrasah akan terus maju dan menjadi pilihan utama masyarakat,” pungkasnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kompetensi para kepala MI dalam mengelola pembelajaran yang inovatif, sehingga madrasah di Sleman semakin unggul dalam mencetak  (isa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas