MTsN 4 Sleman Gelar Pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW, Siswa Diajak Teladani Akhlak Mulia Rasulullah

Kemenag Sleman News (MTsN 4 Sleman) – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, MTsN 4 Sleman menggelar rangkaian kegiatan meliputi simaan Al-Qur’an juz 29, pembacaan Maulid Al-Barzanji, pengajian, serta santunan untuk siswa yatim piatu Senin (8/9/2025). Suasana penuh khidmat tampak di lingkungan madrasah sejak pagi hingga acara berakhir.

Dalam sambutannya, Kepala MTsN 4 Sleman, Harsoyo, S.Pd, menegaskan pentingnya menanamkan rasa cinta dalam diri setiap siswa. “Anak-anakku, jadikanlah cinta sebagai dasar dalam menjalani kehidupan. Cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta kepada diri dan sesama, cinta kepada ilmu pengetahuan, cinta kepada lingkungan, dan cinta kepada bangsa dan negeri. Dengan itu, hidup kalian akan bermakna,” tegas Harsoyo.

Lebih lanjut Harsoyo juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran para orang tua yang turut mendampingi. “Kami mengucapkan terima kasih kepada perwakilan orang tua siswa yang sudah berkenan hadir. Kehadiran panjenengan semua menjadi energi positif bagi kami dalam mendidik putra-putri tercinta,” ujarnya. Beliau juga berpesan kepada siswa agar selalu memiliki sikap rendah hati. “Jadilah pendengar yang baik, karena dari mendengar kalian akan banyak belajar dan memahami,” tambahnya.

Pengajian Maulid Nabi menghadirkan Ustadz Chairul Anas, S.Pd, yang menyampaikan tausiah bertema Meneladani Akhlak Mulia Rasulullah. Dalam penyampaiannya, Ustadz Chairul Anas menekankan bahwa Rasulullah SAW adalah manusia pilihan dengan akhlak yang agung. “Rasulullah memiliki gelar azka azkia, manusia yang paling suci dan mulia. Nabi Muhammad SAW memiliki sifat sabar yang luar biasa dalam menghadapi cobaan, bahkan tetap mencintai orang-orang yang membencinya. Inilah teladan utama yang harus kita ikuti,” ungkapnya.

Ustadz Chairul Anas juga mengingatkan siswa agar tidak melupakan Allah SWT dan Rasulullah SAW ketika kelak sudah berhasil dalam kehidupan. “Jangan pernah lupa kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW ketika kalian menjadi orang sukses. Sukses itu hakikatnya bukan hanya soal harta, tetapi ketika hidup kita bermanfaat bagi orang lain,” jelas Ustadz Chairul Anas.

Dengan meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW, para siswa diharapkan tumbuh menjadi generasi yang beriman, berakhlak karimah, cerdas, serta mampu memberi manfaat bagi bangsa dan agama. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh ustadz Chairul Anas, menambah keberkahan dalam peringatan Maulid Nabi tahun ini. (epr/tnf)