Tingkatkan Literasi Zakat, Kemenag Sleman Dorong Amil Wujudkan Implementasi Nyata di Masyarakat

Kemenag Sleman News – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman menggelar Pembinaan Lembaga Amil Zakat Senin (15/9) di Resto Taman Pring Sewu, Sleman. Kegiatan ini menghadirkan 40 peserta dari berbagai lembaga zakat, ormas keagamaan, lembaga pendidikan, hingga unsur pemerintah daerah.
Acara dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Sleman, H. Nadhif, S.Ag., M.S.I., yang menekankan pentingnya penguatan literasi zakat bagi masyarakat. Menurutnya, kesadaran masyarakat tentang zakat tidak cukup berhenti pada pengetahuan, melainkan harus diwujudkan dalam tindakan nyata.

“Kesadaran masyarakat perlu terus kita perhatikan dengan cara penguatan literasi. Indeks literasi zakat kita memang sudah cukup baik, tapi literasi itu bukan hanya sekadar mengetahui atau paham. Idealnya, literasi zakat itu berbanding lurus dengan amaliyah, sikap, dan perilaku. Tugas kita bersama, lembaga amil zakat dan lembaga pendidikan, untuk memastikan pemahaman zakat di masyarakat semakin baik,” tegas Nadhif.
Kegiatan pembinaan ini menghadirkan narasumber berkompeten, di antaranya H. Nurhuda, S.Ag., M.S.I., (Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag DIY) yang menyampaikan materi Pembinaan Lembaga Amil Zakat 1, M. Salim, S.Ag., M.A.(Ketua Kampung Zakat Lumbungrejo) yang berbagi pengalaman penguatan zakat berbasis komunitas, serta H. Haris Widiyanto, SH. (Penyelenggara Zakat Wakaf Kemenag Kab. Kulonprogo) yang membawakan materi Pembinaan Lembaga Amil Zakat 2.
Dengan adanya forum pembinaan ini, Kemenag Sleman menegaskan komitmennya dalam membangun tata kelola zakat yang lebih profesional, transparan, dan berdampak luas bagi masyarakat. Zakat diharapkan tidak hanya menjadi kewajiban syariah, tetapi juga instrumen strategis dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan umat. (Isa)