Sabtu, Oktober 11, 2025
Berita Madrasah

Siswa MAN 3 Sleman Telusuri Jejak Sejarah di Situs Sangiran Melalui Kegiatan PELITA

Kemenag Sleman News (MAN 3 Sleman) – Sebanyak 294 siswa kelas X MAN 3 Sleman mengikuti kegiatan Pembelajaran Ekoteologi Lingkungan Terpadu (PELITA) dengan tujuan Situs Sangiran, sebuah destinasi warisan dunia yang menyimpan kekayaan purbakala. Kunjungan yang dilaksanakan pada Selasa (16/9/2025) ini bertujuan untuk memperkaya wawasan siswa secara langsung tentang sejarah evolusi dan kehidupan prasejarah di Indonesia serta perannya dalam mensyukuri kehidupan di masa kini.

Rombongan dengan 7 bus tersebut mengunjungi dua museum utama dalam kompleks Sangiran, yaitu Museum Sangiran Klaster Krikilan dan Museum Lapangan Manyarejo atau Klaster Ndayu. Di kedua lokasi ini, para siswa dengan antusias mengamati berbagai koleksi fosil manusia purba, artefak batu, dan fosil hewan purba yang dipamerkan.

“Kunjungan ini merupakan bagian integral dari proses pembelajaran Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi, dan Sosiologi. Kami ingin siswa tidak hanya membaca teori di buku, tetapi juga mengalami dan melihat langsung bukti-bukti peradaban masa lampau. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan apresiasi yang lebih dalam terhadap warisan nenek moyang kita,” ujar Tsabit Albanani, S.Pd., salah seorang guru pendamping.

Selama kunjungan, para siswa mendapat pemanduan dari edukator museum yang dengan jelas menerangkan setiap diorama dan koleksi yang ada. Beberapa siswa terlihat aktif bertanya dan berdiskusi, menanggapi paparan materi yang disajikan.

Sebagai kenang-kenangan dan bahan literasi pendukung, pihak Museum Sangiran memberikan souvenir berupa 2 set buku tentang museum yang diserahkan ke perwakilan dari madrasah diwakili Waka Humas, Isni Kurnia Romadhoni, S.Pd., M.Sc. Buku-buku tersebut diharapkan dapat menjadi referensi tambahan untuk mendalami materi yang telah mereka saksikan langsung di lapangan dan akan menjadi tambahan koleksi perpustakaan MAN 3 Sleman.

Kegiatan yang berlangsung lancar dan tertib ini diharapkan tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi para siswa, tetapi juga memicu semangat untuk terus mempelajari dan melestarikan sejarah dan budaya Indonesia serta mampu menambah keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kunjungan ini menjadi bukti komitmen MAN 3 Sleman dalam menyelenggarakan pendidikan yang holistik dan kontekstual. (isn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas