Orasi Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS MTsN 8 Sleman Berlangsung Sukses

Kemenag Sleman News – (MTsN 8 Sleman) Orasi calon ketua dan wakil ketua OSIS MTsN 8 Sleman masa bakti 2025–2026 sukses digelar di halaman madrasah pada Rabu (17/9/2025). Acara tersebut menjadi bagian penting dari rangkaian pembelajaran berbasis proyek (kokurikuler) Pemilu OSIS yang mengusung tema “Pemimpin Muda, Madrasah Berdaya.” Dengan semangat demokrasi, seluruh siswa turut menyaksikan penampilan empat pasangan calon (paslon) yang siap berkompetisi secara sehat untuk memimpin organisasi siswa.
Kegiatan orasi dibuka dengan sambutan dari Waka Bidang Kesiswaan MTsN 8 Sleman, Ika Sudaryatiningsih, S.Pd. Dalam pesannya, beliau menegaskan pentingnya para calon pemimpin OSIS memiliki visi, misi, dan program kerja yang jelas serta bisa membawa kemajuan bagi madrasah. “OSIS adalah wadah bagi siswa untuk belajar memimpin dan mengabdi. Jadikan kesempatan ini sebagai sarana untuk melatih diri menjadi pemimpin yang amanah, bertanggung jawab, dan mampu memberi teladan,” ucapnya di hadapan seluruh peserta didik.
Paslon nomor urut 1, Araham Rabkha dan Yuswita, tampil pertama menyampaikan visi dan misi mereka. Dengan percaya diri, keduanya memaparkan gagasan terkait peningkatan keimanan dan ketakwaan siswa, pembentukan karakter yang kreatif, inovatif, dan bertanggung jawab, serta membangun lingkungan madrasah yang seru dan inspiratif. Mereka berharap program kerja yang ditawarkan mampu meningkatkan semangat belajar sekaligus menjadikan madrasah lebih nyaman bagi seluruh warga sekolah.
Dilanjutkan oleh paslon nomor urut 2, Revand dan Zulfa, yang mengusung visi besar untuk memotivasi serta meningkatkan kegiatan positif di madrasah. Dalam orasinya, mereka menekankan pentingnya OSIS menjadi wadah dalam menggali aspirasi, menumbuhkan inspirasi, serta menampung kreativitas siswa. Menurut keduanya, OSIS harus bisa menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara siswa dengan pihak madrasah, sehingga setiap ide dan potensi bisa berkembang maksimal.
Paslon nomor urut 3, Prayogi dan Yazid, menekankan pentingnya OSIS sebagai organisasi yang mampu mengembangkan minat dan bakat siswa. Mereka juga menyampaikan tekad untuk mewujudkan organisasi yang bernalar kritis, kreatif, disiplin, dan penuh tanggung jawab. Dengan pendekatan tersebut, keduanya berharap OSIS dapat menjadi wadah pembinaan kepemimpinan yang tidak hanya aktif dalam kegiatan, tetapi juga membentuk karakter siswa yang berkualitas.
Sementara itu, paslon terakhir nomor urut 4, Putri Meirandy dan Anggrahini, menyampaikan visi menjadikan OSIS sebagai wadah pengembangan diri yang inovatif, inspiratif, inklusif, kreatif, dan berkarakter. Mereka menekankan pentingnya organisasi yang terbuka bagi semua siswa tanpa membedakan latar belakang, serta berfokus pada pemberdayaan potensi individu untuk bersama-sama membangun madrasah yang unggul. Orasi keduanya disambut meriah oleh siswa yang hadir.
Usai penyampaian visi, misi, dan program kerja, setiap pasangan calon mendapat kesempatan untuk mengikuti sesi tanya jawab. Para paslon mengambil undian berupa pertanyaan yang telah disiapkan oleh panitia, sekaligus menjawab pertanyaan dari siswa secara langsung. Sesi ini berlangsung hangat, karena siswa tampak antusias menguji kesiapan para calon pemimpin mereka dalam menyelesaikan masalah serta menjawab tantangan ke depan.
Dengan terselenggaranya kegiatan orasi ini, diharapkan seluruh warga MTsN 8 Sleman semakin memahami arti penting demokrasi dalam kehidupan berorganisasi. Proses pemilihan OSIS bukan hanya sekadar memilih ketua dan wakil ketua, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran karakter, tanggung jawab, dan kepemimpinan. Semangat “Pemimpin Muda, Madrasah Berdaya” benar-benar tercermin dalam gelaran orasi ini, menjadi bekal berharga untuk melahirkan generasi pemimpin madrasah yang visioner dan berintegritas. (adp)