Sabtu, Oktober 11, 2025
Berita Madrasah

Pengajian POMG Kelas VIII A MTsN 4 Sleman, Jalin Kebersamaan untuk Pendidikan Anak

Kemenag Sleman News (MTsN 4 Sleman) – Paguyuban Orang Tua Murid dan Guru (POMG) Kelas VIII A MTsN 4 Sleman menggelar pengajian di Pondok Pesantren Nurussalam Gabahan, Sabtu (20/9/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Tata Usaha MTsN 4 Sleman Astuti Winengku Lestari, Waka Humas Eva Puspa Prasiska, Wali Kelas VIII A Nur Farida Apriyati, Ketua POMG Kelas VIII A Muhammad Tamyiz, para orang tua, serta siswa kelas VIII A.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an surat Al Mulk dan Al Qalam oleh dua siswa kelas VIII A. Kehadiran siswa dalam acara ini menjadi bukti bahwa kegiatan POMG tidak hanya menjalin hubungan antarsesama orang tua dan guru, tetapi juga mendidik anak untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an.

Waka Humas Eva Puspa Prasiska memberikan sambutan mewakili Kepala MTsN 4 Sleman. Dalam sambutannya, Eva menegaskan bahwa kelas VIII A merupakan salah satu kelas tahfidz di MTsN 4 Sleman. “Harapan kami hafalan Al-Qur’an para siswa dapat terus bertambah dan terjaga dengan baik. Tentunya hal ini membutuhkan kerja sama antara madrasah dan orang tua untuk membimbing, mengingatkan, serta memberi motivasi agar anak-anak istiqamah dalam menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an,” ungkapnya.

Eva Puspa Prasiska juga mengajak para orang tua untuk senantiasa mendukung program-program madrasah. Eva berharap, melalui sinergi yang kuat antara guru dan orang tua, siswa akan tumbuh menjadi generasi yang sholeh dan sholehah, cerdas, berakhlak mulia, serta bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.

Acara berlanjut pada inti kegiatan, yaitu tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Muhammad Tamyiz selaku Ketua POMG Kelas VIII A. Dalam tausiahnya, Ustadz Muhammad Tamyiz menekankan pentingnya peran tiga unsur dalam pendidikan, yakni semangat siswa, semangat guru, dan dukungan orang tua. “Tiga unsur belajar tersebut perlu kita pupuk bersama. Kesholehan anak bergantung dari kesholehan orang tuanya,” tuturnya.

Ustadz Muhammad Tamyiz juga mengingatkan bahwa menghafalkan Al-Qur’an membutuhkan kemauan yang besar dan berpesan agar orang tua ikut mendoakan serta mendampingi anak dalam setiap proses belajarnya. “Jika kita memiliki anak yang sedang menghafal Al-Qur’an, mari kita laksanakan tanggung jawab sebagai orang tua. Doakan, dampingilah, dan berikan semangat agar anak-anak berhasil meraih cita-citanya,” pesannya.

Di akhir tausiyah, Muhammad Tamyiz mengajak seluruh hadirin untuk menggiatkan POMG sebagai wadah silaturahmi, belajar bersama, dan saling mendukung. Muhammad Tamyiz menegaskan bahwa melalui POMG, orang tua dan guru dapat berjalan beriringan dalam mendidik generasi penerus. (epr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

♿ Aksesibilitas