Studi Tiru MA Afkaruna Sleman di MAN 1 Sleman
Kemenag Sleman News (MAN 1 Sleman) – MAN 1 Sleman pada (25/09/2025) menerima kunjungan studi tiru dari MA Afkaruna Sleman. Kegiatan ini menjadi ajang berbagi praktik baik dalam bidang pengelolaan kurikulum dan strategi sukses siswa meraih perguruan tinggi negeri (PTN).

Rombongan MA Afkaruna Sleman terdiri atas Kepala Madrasah, perwakilan kurikulum, serta Kepala Bagian Akademik Yayasan Afkaruna. Mereka hadir dengan tujuan memperkaya wawasan dan mencari inspirasi dari berbagai program unggulan yang telah diterapkan MAN 1 Sleman.
Kedatangan rombongan diterima langsung oleh Ibu Mekar Dwiastuti, S.H.I selaku Kepala Tata Usaha MAN 1 Sleman, yang didampingi oleh Bp. Musahir, M.PFis (Wakil Kepala Bidang Kurikulum) dan Ibu Hanawasti, M.Pd (Wakil Kepala Bidang Humas). Pertemuan berlangsung di ruang pertemuan madrasah, diawali dengan pemaparan profil MAN 1 Sleman serta capaian prestasi siswa, khususnya dalam keberhasilan masuk ke perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia.
Dalam sesi diskusi, Bp. Musahir, M.PFis menjelaskan secara rinci bagaimana strategi kurikulum disusun agar sesuai dengan kebutuhan siswa dan perkembangan zaman. “Kami di MAN 1 Sleman berusaha memberikan layanan terbaik, terutama dalam mempersiapkan siswa menghadapi seleksi PTN. Pendampingan belajar, bimbingan intensif, serta penguatan motivasi menjadi bagian penting yang terus kami jalankan. Kami juga sangat terbuka untuk berbagi pengalaman ini dengan madrasah lain, termasuk MA Afkaruna,” ungkapnya.
Sementara itu, Ibu Hanawasti, M.Pd menekankan pentingnya sinergi antar madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan. “Kegiatan seperti ini bukan hanya tentang berbagi pengalaman, tetapi juga mempererat silaturahmi dan kerja sama. Kami yakin jika madrasah saling mendukung, kualitas pendidikan di Sleman akan semakin maju,” tuturnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, di mana pihak MA Afkaruna banyak menggali informasi tentang program bimbingan belajar, pengelolaan akademik, hingga strategi komunikasi dengan orang tua dalam mendukung keberhasilan siswa. Suasana diskusi berlangsung akrab, penuh semangat, dan saling melengkapi pengalaman antar madrasah.
Kegiatan studi tiru diakhiri dengan foto bersama sebagai bentuk kebersamaan dan komitmen untuk terus menjalin kolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan.(hns)