MAN 5 Sleman Ikuti Pelatihan Pelayanan Publik Inklusif untuk Kelompok Rentan dan Disabilitas
Kemenag Sleman News, Jumat 26 September 2025 – Dalam rangka memperkuat komitmen peningkatan kualitas pelayanan publik yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan dan penyandang disabilitas, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman menyelenggarakan kegiatan Pelayanan Publik Inklusif bagi Kelompok Rentan dan Penyandang Disabilitas.
Acara ini berlangsung di Restoran Taman Pringsewu, Jl. Magelang Km. 9, Sendangadi, Mlati, Sleman mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai. Pelatihan ini dimaksudkan untuk membekali para petugas layanan di lingkungan Kementerian Agama dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan pelayanan yang inklusif, berkeadilan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Selain pelatihan, acara ini juga dirangkai dengan penandatanganan MoU antara Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam pengembangan pelayanan publik inklusif, baik dari aspek pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat.
Dari MAN 5 Sleman, kegiatan ini dihadiri oleh Waka Kesiswaan, Minda Herlina, S.Pd. Kehadiran beliau mencerminkan komitmen madrasah dalam mendukung pelayanan publik yang ramah bagi semua pihak, termasuk siswa maupun masyarakat dengan kebutuhan khusus.
Waka Kesiswaan, Minda Herlina, S.Pd., menyampaikan bahwa pelatihan ini memberikan wawasan berharga. “Kami di madrasah juga berinteraksi dengan siswa yang beragam latar belakangnya. Dengan pembekalan ini, kami bisa semakin memahami bagaimana memberikan layanan yang adil, ramah, dan menghargai keberagaman, khususnya bagi mereka yang rentan dan membutuhkan perhatian lebih,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala MAN 5 Sleman, Mucharom, S.Ag., M.S.I., memberikan apresiasi atas partisipasi tersebut. “Madrasah adalah lembaga pendidikan yang harus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Saya berharap ilmu yang diperoleh dalam pelatihan ini dapat diterapkan, sehingga MAN 5 Sleman mampu memberikan pelayanan yang tidak diskriminatif dan semakin inklusif,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, ditambah dengan sinergi kelembagaan melalui MoU dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, diharapkan kualitas layanan publik di lingkungan Kemenag maupun madrasah semakin meningkat dan mampu berpihak kepada semua kalangan. (fat/gal)
